Surabaya (optika.id) - Masyarakat Surabaya dikejutkan dengan gempa di Laut Tuban, bagaimana tidak gempa tersebut terasa getarannya hingga Kota Surabaya pada Jumat, (22/3/2024) siang sekitar pukul 11.22.
Sampai petang, BPBD Jatim mencatat terjadinya 16 kali gempa susulan, sehingga secara total terjadi 12 kali gempa. Gempa ini menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Di antaranya, rumah di Jl. Ngaglik dan Jl. Tambak Adi Surabaya.
Baca Juga: Lagi, Gempa di Tuban 5.6 M, Kedalaman 10 KM Terasa hingga Surabaya
Tidak hanya itu, warga yang berada di mall bahkan ruko-ruko bertingkat juga berhamburan keluar. Merespon hal ini, Walikota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada warga Kota Pahlawan untuk waspada kemungkinan gempa susulan.
"Sehingga, ketika ada gempa, warga Surabaya bisa cepat keluar untuk mencegah korban jiwa," terangnya.
Baca Juga: Eri Cahyadi Nyatakan Sinyal Maju Pilwali Bareng Armuji Lagi!
Gempa paling kuat terjadi pada pukul 16.15 WIB dengan kekuatan magnitudi 6.5. Gempa ini merupakan gempa susulan yang lebih kuat dibandingkan gempa yang pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Walikota Eri pun juga mengimbau kepada warga ketika ada gempa susulan lagi. "Langsung keluar dari bangunan yo, rek," tuturnya.
Baca Juga: Akibat dari Gempa Tuban, 143 Kepala Keluarga Terdampak!
Ia pun mengingatkan kembali agar warga Surabaya lebih peka terhadap rasa saat terjadi gempa, sehingga mereka bisa segera keluar dari bangunan untuk mencegah korban jiwa.
"Warga harus berhati-hati. Hari ini ada dua kali getarannya, yang pertam terasa betul hampir di semua wilayah Surabaya," tegas dia.
Editor : Pahlevi
