Buka Pendaftaran Pilgub dan Pilwalkot, Hasto PDIP: Semua Boleh Daftar, Kecuali Bobby!

author Dani

- Pewarta

Sabtu, 13 Apr 2024 10:39 WIB

Buka Pendaftaran Pilgub dan Pilwalkot, Hasto PDIP: Semua Boleh Daftar, Kecuali Bobby!

i

Foto: Kompas.com

Jakarta (optika.id) - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya menutup pintu untuk mendukung Walikota Medan, Bobby Nasution dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara 2024. 

Menurutnya, siapa saja boleh mendaftar untuk didukung PDIP dalam Pilkada, kecuali Bobby Nasution. 

Baca Juga: Megawati Masih Pantau Isu Presidential Club dari Prabowo Subianto

"Sudah ada pendaftaran di daerah-daerah, kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby itu usulan dari bawah," ujar Hasto di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat, (12/4/2024). 

Selain itu, Hasto mengungkapkan perkembangan persiapan PDIP menyambut Pilkada Kota Solo. 

Melalui Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sudah membuka pendaftaran bagi siapa pun calon-calon kepala daerah Kota Solo yang ingin didukung partai banteng. 

Baca Juga: Sampai Kini, PDIP Masih Belum Tentukan Posisi Pemerintahan

"Dari Solo, Pak Rudy sudah melaporkan untuk membuka proses pendaftara, jadi sudah dibuka," ujar dia. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun sudah membuka pendaftaran, PDIP tetap memprioritaskan agar penyelenggara pemilu memastikan terlebih dahulu tidak ada penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power dalam Pilkada mendatang. 

"Selama proses pendaftaran berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 diwarnai abuse of power penggunaan aparatur negara sumber-sumber negara itu harus diatasi dulu, kalau tidak, tidak ada gunanya pemilu," ujar Politisi asal Yogya ini. 

Baca Juga: Prabowo: Bung Karno Milik Rakyat, PDIP Berikan Respon!

Sebelumnya, Hasto mengatakan tidak akan mendukung Bobby pada Pilkada mendatang. Hal itu disampaikannya usai ditanya soal Bobby yang direkomendasikan oleh Golkar untuk maju dalam Pilkada Sumut 2024. 

Menantu Presiden Jokowi itu, kata Hasto, sudah tidak memiliki garis politik yang sama. "Tentu saja tidak diusung, karena garis politiknya sudah berbeda," pungkas Hasto saat ditemui di kawasan SCBD pada 7 April 2024 lalu. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU