Jakarta (optika.id) - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dianggap sangat kontroversial. Banyak masyarakat Indonesia yang tidak percaya dengan hasil putusan MK pada Senin, (22/4/2024).
Pengamat Politik Faizal Assegaf menilai MK seperti panggung komedi srimulat yang penuh candaan. Di sisi lain, wacana hak angket DPR juga hanya omong kosong para elite partai politik (Parpol).
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Pilkada Bukan Pesta Rakyat, tapi Pesta Elite Parpol
Sangat terang terlihat PDIP, NasDem, PKS, dan PKB tidak serius untuk merealisasi Hak Angket. Semua seolah takluk pada kekuasaan Jokowi. Keempat partai tersebut putar otak bermain srimulat di teras MK, kata Faizal Assegaf dalam cuitannya di akun X (Twitter) @faizalassegaf, dikutip, Senin, (22/4/2024).
Menurutnya, PDIP, NasDem, PKS, dan PKB memiliki power untuk mengusung hak angket sedari awal. Alih-alih demikian, keempat partai tersebut justru bermain drama komedi di MK.
Lucu, sangat lucu. Partai-partai yang memiliki kuasa penuh di parlemen menyerahkan mandat rakyat kepada MK. Di mana keberadaan lembaga tersebut sangat jelas berada dalam kontrol dan pengaruh kekuasaan Jokowi, lanjutnya.
Narasi yang dibangun PDIP, PKB, NasDem, dan PKS sejak awal sudah mengantongi bukti-bukti kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang dilakukan Jokowi untuk memenangkan anaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Analis Sebut Wajar PDIP Tak Bersama Anies, Bukan Elektoral Penentu Utama
Namun bukannya dibongkar, keempat partai tersebut justru sibuk melakukan manuver politik dengan mendekati Paslon pemenang yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkesan keempat partai hanya memanfaatkan isu kecurangan pemilu sebagai tujuan kompromi politik. Dan semakin dekat pada keputusan MK, terlihat PDIP, NasDem, PKB, dan PKS bermanuver untuk mendekati Prabowo, tutur Faizal.
Cuitan Faizal tersebut mendapat respons dari warganet. Banyak warganet yang percaya jika Jokowi juga sudah menyandera lembaga-lembaga negara seperti MK hingga DPR.
Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Segera Gabung Partai, Tak Selamanya Bisa Independen!
Akun bernama @TonyParker19679 menyayangkan sikap parpol yang dengan mudahnya merapat ke Jokowi. Padahal sejatinya parpol seperti PDIP, PKS, NasDem, dan PKB punya cukup kekuatan untuk menghentikan langkah Jokowi.
Yang lucu lagi partai partai yg menyerahkan kekuasaannya pada jokowi padahal mereka punya power untuk membuat jokowi nurut pada keinginan mereka. Jkw gak punya partai tapi bisa nyetir partai pendukungnya. Ini bener bener lawakan, tandas akun tersebut.
Editor : Pahlevi