Jakarta (optika.id) - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menilai keputusan Wali Kota Medan Bobby Nasution bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merupakan hak yang bersangkutan.
Andreas menyampaikan hal itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga: PKS Sebut Indonesia Tak Ada Oposisi, Yang Mengontrol DPR
"Ah itu urusan, urusan mereka itu. Nggak campur kita soal itu. Saya nggak campur soal itu. Itu urusan dia lah. Kita udah lupa juga soal itu," ucap Andreas menjawab pertanyaan wartawan, dikutip Tribunnews.com.
Terlebih, kata dia, PDIP sudah punya calon sendiri yang bisa diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.
"Nggak, nggak ada urusan dengan Bobby, kita punya calon sendiri, ada beberapa yang sedang melakukan proses, yang ikut proses pencarian termasuk gubernur inkumben ada beberapa tapi ini nanti masuk di proses penyaringan di DPP baru diputuskan," bebernya.
Pada Senin (20/5/2024) malam, Bobby menyerahkan berkas formulir pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur (bacagub) Sumut untuk Pilkada 2024 kepada Partai Gerindra.
Penyerahan formulir tersebut dilakukan seusai Bobby menyatakan bergabung dengan partai politik besutan Prabowo Subianto tersebut.
Baca Juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!
Usai memperoleh kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu langsung mendaftar menjadi bacagub Sumut di partai tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"(Saya) memberanikan diri untuk mendaftar sebagai calon gubernur Sumut, sebagai kader Gerindra sendiri, ucapnya, Senin, dikutip dari Kompas.com.
Sebagai kader Gerindra, saya mohon doa dan dukungan kepada Ketua DPD Gerindra, saya memohon juga kepada seluruh kader Gerindra," ujar Bobby.
Adapun Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu menyebut pihaknya memberi prioritas kepada kadernya untuk maju pada Pilkada Sumut 2024.
Baca Juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
"Keputusan rakornas itu memastikan program prioritas Prabowo-Gibran sumpahnya 20 Oktober mendatang. Gerindra mendorong kader kadernya yang maju pilkada. Tentu itu jadi prioritas. Kan (Bobby) sudah kader Gerindra," kata Gus Irawan di kantor DPD Gerindra, Sumut, Senin (20/5/2024), seusai memberikan KTA Gerindra kepada Bobby.
Ia berpendapat, Bobby layak untuk maju sebagai gubernur, karena Sumut perlu pemimpin muda yang dapat menuntaskan masalah yang ada.
"Saya tahu persis karena saya sudah keliling, Sumut butuh sosok muda untuk memimpin Sumut. Faktor lain itu sebagai faktor pendukung (jika dia menantunya presiden) ya alhamdulillah," kata Gus Irawan.
Editor : Pahlevi