Jakarta (optika.id) - Tiga partai yang bergabung dalam Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024 dikabarkan tetap solid mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Belakangan muncul wacana PDIP juga akan merapat mendukung cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan di Pilgub Jakarta.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Assoc. Prof. Dr. Khamim Zarkasih Putro, M. Si menilai jika PDIP bergabung turut mengusung Anies merupakan terobosan yang baik dalam politik Indonesia. Ini sangat bagus dalam sistem demokrasi kita, katanya saat diwawancarai, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: PKS Sebut Indonesia Tak Ada Oposisi, Yang Mengontrol DPR
Menurut dia, dalam konteks politik nasional tidak bisa dilepaskan antara Islami atau agamis dengan nasonalis. Dalam terori politik mungkin sudah tidak tepat, namun dalam beberapa hal tetap menjadi kekuatan yang selalu perhitungkan, tegasnya.
Dia mengatakan, dalam relasi agamis dan nasionalis ini, Anies Baswedan dipersepsikan sebagai kalangan religius atau agamis. Sedangkan PDIP sebagai representasi nasionalis. Ini merupakan kolaborasi yang bagus, orang memandang itu ornamen yang selalu dibutuhkan dalam politik Indonesia ke depan, ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia dan Pengembangan Pendidikan Keagamaan ini menduga, Anies Baswedan yang sering dipersepsikan kanan hanya tembakan politik dari pihak yang berseberangan. Buktinya kini banyak pihak menyadari ternyata kepemimpinan Anies di Jakarta selama lima tahun ketakutan-ketakutan tidak terjadi.
Baca Juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!
Bahkan yang terjadi lima tahun di bawah kepemimpinan Anies, suasana Jakarta yang terbangun inklusi dan plural. Orang kanan yang justru bisa mengayomi semua komponen, tidak peduli siapa pun mereka, ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini mengatakan, akhirnya banyak orang berpendapat, ternyata seorang muslim seperti Anies yang diberikan kesempatan untuk memimpin bisa sangat peduli terhadap semua golongan.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Mungkin pemimpin yang diidolakan PDIP ya seperti Anies itu, tegas dan inklusi, serta memberi kesempatan yang sama untuk berkembang, ujarnya.
Menurut dia, jika PDIP benar-benar mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, maka ini menjadi kolaborasi yang bagus dalam politik di Indonesia. Kolaborasi yang membangun Jakarta dengan inklusi, menghargai kebhinekaan, dan penuh toleransi.
Editor : Pahlevi