Punya Basis Massa Kuat, PDIP Akan Dukung Anies?

author Danny

- Pewarta

Minggu, 16 Jun 2024 18:27 WIB

Punya Basis Massa Kuat, PDIP Akan Dukung Anies?

Jakarta (optika.id) - PDIP mengambil sikap objektif dan realistis dengan dinamika politik pasca-Pilpres 2024. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini mendukung Anies Baswedan di Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ) karena Anies punya basis massa yang kuat.

Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pendidian dan Kebangsaan (LeSPK) Yogyakarta Inam eL Mustofa M.I.P mengatakan, bagaimana pun Anies Baswedan adalah incumbent atau petahana di Jakarta.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

Meski ada jeda Pj gubernur, namun faktanya Anies tetap punya basis dukungan yang kuat hingga saat ini, katanya saat dihubungi, Minggu, (16/4/2024). 

Dia menduga PDIP berniat mendukung Anies di Pilgub DKJ ini karena faktor elektabilitas tinggi. PDIP realistis, Anies punya basis yang masih luas, tegasnya.


Dengan kata lain, biasanya calon petahana punya rating atau popularitas jauh mengungguli kandidat lain. Ini yang membuat PDIP tertarik, imbuhnya.

Pemerhati Politik Kebijakan Publik ini mengungkapkan, pascapilpres 2024, terlihat PDIP dalam membangun koalisi tidak lagi berdasarkan persamaan platform ideologi partai. Kita tahu, PKB sudah dukung Anies, mungkin menyusul PKS. Nah, PKB dan PKS ini kan secara platform ideologi partai dengan PDIP kan berbeda, jelasnya.

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Artinya, kata Inam, PDIP bisa berkoalisi dengan partai beda platform ini karena menganggap punya lawan bersama. Mau maju sendiri syaratnya tidak cukup, maka harus berkoalisi. Koalisi yang paling mungkin ya di Koalisi Perubahan, ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, melihat dinamika yang ada, PDIP menginginkan hanya dua pasang calon. Sementara rezim menginginkan lebih dari dua pasangan calon, minimal tiga kandidat.

Karena dari sisi elektoral, kandidat yang diusung rezim berpeluang kalah. Maka mereka berusaha ada tiga poros, tujuannya memecah konsentrasi kelompok oposisi. Kemungkinan Golkar yang akan memainkan peran ini, mendorong adanya calon lain untuk memecah basis pemilih Anies, jelasnya.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

Maka mereka (PDIP dan pengusung Anies) harus hati-hati di tikungan Agustus (batas akhir pendaftaran), imbuhnya.

 

 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU