Rangkaian Kegiatan SDGs Unair, Mulai dari SDGs School hingga Festival Kelulusan Peserta!

author Danny

- Pewarta

Rabu, 21 Agu 2024 12:18 WIB

Rangkaian Kegiatan SDGs Unair, Mulai dari SDGs School hingga Festival Kelulusan Peserta!

i

Bayu Arie Fianto, Ketua Unair SDGs Center, Presiden SDGs Indonesia Network (Foto: DN/Optika.id)

Surabaya (optika.id) - Universitas Airlangga terus mendukung upaya Sustainable Development Goals (SDGs), hal ini ditunjukkan dengan adanya kegiatan Airlangga SDGs School yang digelar selama dua hari pada tanggal 21-22 Agustus 2024. Sebanyak 49 mahasiswa pendaftar telah melalui proses seleksi yang mana pada hari ini telah diikuti 30 mahasiswa.

Ketua SDGs Unair, Bayu Arie Fianto S.E., MBA., Ph.D, mengungkapkan Universitas Airlangga telah mengikuti berbagai perangkingan dan indikator penilaian SDGs sejak tahun 2018. Lebih lanjut, sebutan Kampus Timur Jawa Dwipa ini menggunakan ranking sebagai acuan untuk menilai kegiatan agar lebih berdampak. Pada tahun 2023, Universitas Airlangga berhasil meraih peringkat ke-2 se-Indonesia, peringkat 81 Dunia serta nomor 1 Dunia untuk non poverty.

Baca Juga: ICAS 13: Gelar Pameran Poster dengan Tajuk Sejarah-Budaya

"Ini menunjukkan bahwa kegiatan Unair sudah dinilai, berdampak walaupun digunakan sebagai acuan untuk membuat kegiatan yang lebih bermanfaat. Tahun ini, Unair sudah terpilih, dan kemarin tanggal 12 Juni diresmikan Pak Menteri, resmi terkoneksi Bappenas dan membawahi 55 SDGs center di seluruh dunia," ungkap Bayu kepada Optika.id, Rabu, (21/8/2024).

Terlebih, kegiatan ini bisa dilakukan secara masif dan Universitas Airlangga telah dipercaya sebagai Presiden pertama usai berperan dalam proses mendukung SDGs di Indonesia. Negara Indonesia sendiri, telah memiliki 17 Sustainable Development Goals dan akan dibagi ke dalam empat pilar dalam SDGs School yakni Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Pembangunan Hukum Tata Kelola.

"Ekonomi masuk dalam poin 7,8,10 dan 17 yang memang secara nasional dikaitkan bagaimana kita bisa memberikan pekerjaan layak, upah layak, menurunkan ketimpangan dalam hal ini diukur dengan gini ratio. Kemudian terkait Partnership kolaborasi untuk pekerjaan, pembangunan industri, manufaktur, termasuk di Poin SDGs-9," tegasnya.

Lalu, untuk tataran kampus, Bayu yang juga Presiden SDGs Indonesia Network itu menyiapkan SDM (mahasiswa, red) agar bisa lulus dengan mendapatkan pekerjaan layak serta mendapatkan upah layak. Kemudian, di kampus Universitas Airlangga seperti para pekerja agar diberikan penghargaan yang baik dan layak.

"Dalam perankingan ini diukur dalam empat hal yakni Research, Teaching, Outreach (pengmas) dan Pengelolaan Kampus. Research diperlukan dalam hal ekonomi termasuk dalam poin 7,8,9,10 dan 17. Terkait dengan Goals poin Ekonomi, diukur melalui research dan seperti apa dampaknya. Kemudian teaching, menyiapkan mahasiswa, akreditasi, sertifikasi sehingga bisa lulus dengan layak bekerja di indsutri yang bagus," ujar Presiden SDGs Indonesia Network itu.

Baca Juga: ICAS 13: Soroti Perkembangan Kajian Bahasa dan Hubungannya dengan Masyarakat!

"Kemudian, ada juga pengelolaan, terkait sdm dosen tenaga kependidikan, outsourcing ini harus diberikan kontrak yang baik, penghargaan baik dan upah layak dan juga pengmas bagaimana kita bisa memberikan pelatihan ke masyarakat sehingga ketimpangan gini ratio bisa ditekan. Itu merupakan contoh kegiatan dari empat kegiatan tadi yang bisa diberikan unair kepada masyarakat terkait pilar ekonomi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Airlangga SDGs School ini adalah rangkaian acara dari SDGs Festival atau Road to SDGs Festival. Tim SDGs Unair telah  berdiskusi rutin bersama Unicef. Dalam diskusi itu, ada 7 series pembahasan mengenai SDGs, anak-anak dan perempuan.  Kegiatan ini juga akan berlanjut diantaranya terdapat SDGs School, Workshop Sroi (Social Return on Investment serta pada kegiatan puncak tanggal 24 Oktober 2024 akan ada seminar dan Talkshow.

"Ini merupakan pertama kali dan harapannya mahasiswa yang ikut semoga bisa lulus semua, karena nanti akan ada pretest, postest dan penilaian objektif agar bisa diukur kemampuan mahasiswa terutama awareness dan kegiatan apa yang bisa dilakukan baik itu di tataran mahasiswa maupun kegiatan di luar," pungkas dia.

Baca Juga: ICAS 13: Bahas Asia Monsun dan Ajang Kolaborasi Internasional

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Wakil Rektor Universitas Airlangga Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi, Prof Muhammad Miftahussurur Ph.D, Ketua SDGs Unair sekaligus Presiden SDGs Indonesia Network, Bayu Arie Fianto serta Nilam Andalia Kurniasari sebagai Pemateri Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola.

Perlu diketahui, SDGs adalah serangkaian tujuan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang di planet ini. Ada 17 tujuan SDGs yang saling terkait dan saling mendukung untuk mengatasi berbagai tantangan global.

17 Tujuan itu diantaranya: (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU