Surabaya (optika.id) - Universitas Airlangga melalui SDGs center mengadakan kegiatan Airlangga SDGs School yang bertujuan untuk memperkenalkan SDGs kepada generasi muda, generasi penerus bangsa yang kini sedang menempuh pendidikan di semua jenjang. Hal ini juga termasuk bagi mereka yang berada di Universitas Airlangga maupun mereka yang berada di masyarakat.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi, Prof. Muhammad Miftahussurur Ph.D menyambut dengan baik mahasiswa yang lolos seleksi dari 49 mahasiswa menjadi 30 mahasiswa. Lebih lanjut, beliau juga menjelaskan bahwa Airlangga SDGs School ini berfokus pada Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola, Ekonomi, Sosial dan Lingkungan.
Baca Juga: ICAS 13: Gelar Pameran Poster dengan Tajuk Sejarah-Budaya
"SDGs School ini dilaksanakan selama dua hari yaitu 21-22 Agustus 2024, bertujuan agar mencetak tidak saja ahli, tetapi juga aktivis yang mampu melaksanakan dan menginfluence, tidak hanya di Unair tetapi juga di Indonesia. Fokus untuk memperoleh keilmuan di Bidang SDGs," katanya.
Salah satu pemateri SDGs Goals ke-16, Nilam Andalia Kurniasari S.H., LLM mengatakan bahwa materi yang disampaikan berkaitan dengan Peace Justice and Strong Institution. "Perdamaian keadilan dan institusi yang kuat, saya akan menyampaikan bahwa SDGs ke-16 ini merupakan suatu tantangan cita-cita yang harus segera untuk dicapai dan diwujudkan agar perdamaian keadilan dan kelembagaan kuat dapat tercapai baik di Universitas Airlangga maupun secara global melalui kegiatan kegiatan yang selalu berwacana kepada keadilan, kemanusiaan dan juga kepada kelembagaan yang kuat," ujar Nilam Andalia Kurniasari kepada Optika.id, Rabu, (21/8/2024).
Melalui SDGs ke-16 ini, ada berbagai bidang di semua lini kehidupan. Salah satunya yakni menciptakan aturan yang menjamin soal Gender Equality, perlindungan kegiatan-kegiatan perundungan serta menciptakan pendidikan accesible untuk semua orang. Ini juga sekaligus menciptakan pendidikan yang bebas dari keadaan menekan seperti bullying.
"Ini yang sangat ditekankan di Universitas Airlanggga ini, selain itu, kegiatan mendorong Goals ke 16 ini menciptakan lingkungan kampus yang aman, ktia lihat di Unair ini di berbagai tempat kita melihat mahasiswa berdiskusi hingga malam hari dan ini keselamatan mereka sangat-sangat terjamin, baik melalui awareness masyarakat kampus juga security yang selalu berpatroli di sekitar kampus," terang dia.
Baca Juga: ICAS 13: Soroti Perkembangan Kajian Bahasa dan Hubungannya dengan Masyarakat!
"Adanya patroli keamanan kampus ini tidak merupakan satu satunya hal yang diprovide Universitas Airlangga, kita lebih menekankan keamanan dan kenyamanan itu adalah tanggungjawab bersama, mulai dari mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen maupun masyarakat yang ada di luar," pungkas Pemateri dengan Tema Pembangunan Hukum dan Tata Kelola itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Tata mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang mengikuti SDGs School mengatakan bahwa ia merupakan Tim Volunteer yang memang diarahkan untuk mengikuti. Namun, tetap mengisi formulir pendaftaran yang dibutuhkan seperti CV sebagai proses seleksi.
"Seru banget sih, nambah wawasan apalagi bagi aku pribadi yang suka banget sama SDGs lalu menambah ilmu," ujar Kevin, ketika dikonfirmasi, Rabu, (21/8/2024).
Baca Juga: ICAS 13: Bahas Asia Monsun dan Ajang Kolaborasi Internasional
Di sisi lain, Talita mahasiswa FIB Unair berharap dengan adanya kegiatan ini, yang memahami soal SDGs tidak hanya peserta dari SDGs School saja. Akan tetapi, semua juga bisa mengerti tentang tujuan SDGs dan implementasinya.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Wakil Rektor Universitas Airlangga Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi, Prof Muhammad Miftahussurur Ph.D, Ketua SDGs Unair sekaligus Presiden SDGs Indonesia Network, Bayu Arie Fianto serta Nilam Andalia Kurniasari sebagai Pemateri Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola.
Editor : Pahlevi
