Optika.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan menggelar debat publik ketiga sekaligus terakhir dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2024 pada Kamis malam (21/11/2024).
Acara yang berlangsung di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Keputih, Surabaya ini menjadi momen penting sebelum hari pemungutan suara.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi Pilwali Surabaya: Eri-Armuji vs Kotak Kosong dan Suara Tidak Sah
Dengan tema "Sinergi Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan", debat ini diadakan dengan pengamanan dan pengelolaan yang lebih ketat, berdasarkan hasil evaluasi dari dua debat sebelumnya.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02, Dr. Yuhronur Effendi, MBA, MEK, dan Dirham Akbar Aksara, ST, memanfaatkan sesi ini untuk memaparkan visi dan misi mereka secara komprehensif.
Lamongan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan masyarakat yang memiliki karakter unggul, nilai sosial, serta kebangsaan yang terjaga. Semua ini menjadikan Lamongan tempat yang nyaman untuk pengembangan kawasan industrialisasi dan proyek strategis nasional, ungkap Dr. Yuhronur Effendi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
Ia juga menyoroti capaian Lamongan selama tiga tahun terakhir. Lamongan telah menjadi kabupaten terbaik di Jawa Timur dalam perencanaan pembangunan daerah pada 2022 dan 2023. Hal ini didukung oleh 180 penghargaan dari pemerintah provinsi, pusat, serta lembaga profesional, jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasangan ini juga menekankan visi *Kejayaan Lamongan Berkelanjutan* yang meliputi ekonomi inklusif, sumber daya manusia berdaya saing, infrastruktur mantap, harmonisasi sosial, serta reformasi birokrasi yang berdampak.
Baca Juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim
Kami berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan sinergis antara pemerintah daerah dan pusat. Dengan visi ini, kami yakin dapat melanjutkan kejayaan Lamongan yang berkelanjutan, tambahnya.
Debat terakhir ini diharapkan menjadi referensi penting bagi masyarakat Lamongan dalam menentukan pilihan mereka pada Pilbup mendatang.
Editor : Pahlevi