Makan Bergizi Gratis di Kota Surabaya Mulai Senin Ini, Berikut 5 Sekolah yang Dapat Lebih Dulu

author Wildan Nanda

- Pewarta

Senin, 13 Jan 2025 21:43 WIB

Makan Bergizi Gratis di Kota Surabaya Mulai Senin Ini, Berikut 5 Sekolah yang Dapat Lebih Dulu

i

Makan bergizi gratis di SMAN 10 Surabaya

Optika.id - Lima sekolah di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai menggelar uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (13/1/2025). Salah satu sekolah yang melaksanakan program ini adalah SD Taquma Surabaya, tempat Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, pernah menimba ilmu saat kecil.

Selain SD Taquma, empat sekolah lainnya yang memulai program ini adalah KB-TM Yasporbi, SMPN 13, SMAN 10, dan SMK PGRI 1. Seluruh sekolah tersebut berlokasi di Jalan Jemursari, Kecamatan Wonocolo, dekat dengan kediaman Khofifah.

Baca Juga: Ada Diskriminasi dan Tak Merata, Pemerintah Disarankan Hentikan Program Makan Bergizi Gratis!

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa menu MBG diseragamkan untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA. Menu yang disajikan terdiri atas nasi, buncis, wortel, ayam sebagai sumber protein, semangka sebagai buah, dan susu kemasan kotak kecil. Menu ini disiapkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan anggaran sebesar Rp10 ribu per porsi.

Myishacalia, siswa kelas 11 SMAN 10 Surabaya, menyambut baik program ini. Ia merasa program MBG membantunya menghemat uang saku karena tidak perlu membeli makanan tambahan di kantin sekolah.
"Uang saku jadi tidak terpakai karena sudah kenyang. Jadi bisa digunakan untuk jajan sepulang sekolah," ungkap Myishacalia.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya Dimulai Pekan Depan

Namun, siswa lain seperti Brilian Aulia, juga dari kelas 11 SMAN 10, merasa porsi makanan yang disediakan kurang memadai, terutama untuk siswa laki-laki.
"Porsinya kurang banyak untuk laki-laki, tapi rasanya cukup enak," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ridho, siswa kelas 12 Teknik Mesin SMK PGRI 1 Surabaya, turut mengapresiasi program ini meski memberikan masukan terkait rasa sayuran.
"Rasanya lumayan, tetapi sayurnya kurang enak," ujarnya.

Pihak sekolah menjelaskan bahwa menu MBG sudah ditetapkan oleh Badan Gizi dan tidak dapat diubah.
"Menu ini telah dirancang oleh Badan Gizi. Evaluasi akan dilakukan nanti, termasuk masukan terkait komposisi gizi. Semua catatan akan kami sampaikan," jelas perwakilan sekolah.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU