Optika.id, Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus berupaya menekan angka kemiskinan di wilayah setempat salah satunya dengan membantu perbaikan 783 unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga miskin dan kurang mampu pada tahun 2021 ini.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Pemkab Pamekasan, Muharram mengatakan, pengerjaan masih terus berjalan dan dikebut. Sebanyak 722 unit bantuan RTLH itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan 61 unit dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021.
Baca Juga: Tidak Syarati Aturan: Bawaslu Pamekasan Tolak Penuhi Tuntutan DPD PAN untuk PSU
"Realisasinya sudah mencapai 80 persen dan akhir bulan ini kita targetkan semuanya selesai," katanya, Selasa (16/11/2021).
Muharram menjelaskan, sebanyak 8.288 unit terdata masuk kategori sebagai rumah tidak layak huni (RTLH). Sebanyak 2.467 unit telah dilakukan perbaik hingga 15 November 2021. Sehingga jumlah rumah tidak layak huni yang belum diperbaiki kini tersisa sebanyak 5.821 unit.
"Dan dari 2.467 unit RTLH yang telah diperbaiki ini sebanyak 2.210 unit diantaranya diperbaiki pada kepemimpinan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. tahun ini, pemkab menargetkan 783 unit" ujarnya menjelaskan.
783 unit itu Masing-masing di Kecamatan Batumarmar sebanyak 42 unit, Kecamatan Galis sebanyak 61 unit, Kadur 68 unit, Larangan 29 unit, Pademawu 124 unit, Pakong 41 unit, Palengaan 48 unit, Pamekasan sebanyak 40 unit dan di Kecamatan Pasean sebanyak 33 unit.
Selanjutnya di Kecamatan Pegantenan sebanyak 59 unit, lalu di Kecamatan Proppo sebanyak 37 unit, Tlanakan 108 unit, dan di Kecamatan Waru sebanyak 32 unit.
Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan
"Sedangkan 61 unit dari DAK ini tersebar secara merata di masing-masing kecamatan," Jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada 2022 perbaikan RTLH milik warga miskin dan kurang mampu yang diusulkan sebanyak 1.000 unit.
"Kami berharap, usulan ini bisa disetujui oleh DPRD Pamekasan, karena lolos tidaknya program, salah satunya bergantung pada kesepakatan panitia anggaran, dalam hal ini DPRD Pamekasan," kata Muharram.
Baca Juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi