Optika.id-Media sosial Twitter pada Jumat (24/12/2021), ramai dengan cuitan sejumlah warganet yang 'menyerang' Partai Solidaritas Indonesia (PSI) habis-habisan. Terpantau, tagar 'PSI Benalu Demokrasi' pun digemakan para warganet hingga masuk list trending topik Indonesia.
Nama Giring Ganesha eks Nidji pun ikut terseret lantaran ia merupakan Ketua Umum PSI. Sebelumnya ia bersuara di hadapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal pembohong yang kelak jadi pemimpin Indonesia.
Baca Juga: Teruskan Koalisi, Eri-Armuji Datangi PSI untuk Daftar Bacawali Surabaya!
Pernyataan Giring ihwal sosok pembohong itu diduga merujuk pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dengan lantang, di hadapan Jokowi, ia menolak keras Indonesia dipimpin oleh seorang pembohong.
"Indonesia akan suram jika yang terpilih (sebagai pemimpin) kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujar Giring dikutip Isu Bogor dari cuplikan yang beredar di Twitter, Jumat (24/12/2021).
Kemudian, pernyataan Giring tersebut langsung 'diserang' balik oleh sejumlah warganet.
"Menarik nih #PSIBenaluDemokrasi Giring garing visi misi #PSIBenaluDemokrasi," ujar warganet akun @Nagro009 dikutip Isu Bogor dari Twitter, Jumat, 24 Desember 2021.
"#PSIBenaluDemokarsi partai gagal ke senayan nyari sensasi...klo nge bacot gak bermutu, gak ada guna," sambung akun @Januarr08.
"Yang namanya benalu sampai kapanpun tetaplah benalu," imbuh akun @shakeer__02
Baca Juga: PSI Sowan ke Gerindra, Sinyal Koalisi untuk Pilkada Surabaya?
Sebelumnya, beredar cuplikan video Giring eks Nidji yang berbicara di hadapan Jokowi dan beberapa kader SI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video, Giring diduga menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pemimpin pembohong.
Dengan lantang, Giring mengatakan bahwa ia tak mau kelak Indonesia dipimpin oleh seorang pembohong, yang mana diduga merujuk ke Anies.
Baca Juga: PSI Jaring Sederet Nama Anak Muda untuk Pilwali Surabaya
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi