Optika.id, Jakarta - Catatan penting sepanjang tahun 2021 adalah angka kemiskinan belum mampu diturunkan. Tingkat kemiskinan yang ditargetkan pada 9,2-9,7 persen di tahun 2021, ternyata masih berada di posisi 10,14 persen.
Demikian dikemukakan Kapoksi Partai Gerindra di Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dalam siaran persnya, Rabu (29/12/2021). Selain pertumbuhan ekonomi yang belum mencapau target, angka kemiskinan juga bagian yang tak memenuhi target Pemerintahan Joko Widodo tahun ini.
Baca Juga: Bijakkah Solusi Dana Desa Rp5 Miliar yang Ditawarkan Cak Imin?
"Selain pertumbuhan ekonomi, target lainnya yang belum tercapai di antaranya adalah tingkat kemiskinan yang ditargetkan pada kisaran 9,2-9,7 persen. Menurut data BPS per Maret 2021 masih berada pada angka 10,14 persen," ungkap Hergun, sapaan akrab Heri Gunawan. Sementara itu, gini rasio yang ditetapkan pada rentang 0,377-0,379, menurut data BPS per Maret 2021 masih berada di angka 0,384.
Legislator dapil Jabar IV itu, melanjutkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ditetapkan pada kisaran 72,78-72,95 juga baru tercapai 72,29 per November 2021. Adapun target yang sudah tercapai di antaranya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang ditetapkan pada kisaran 7,7-9,1 persen sudah menurun hingga mencapai 6,49 persen, per Agustus, tutup Hergun.
Baca Juga: Utang Negara Tembus 8 Ribu Triliun, Jokowi Malah Tarik Utang Rp90 Triliun dalam Sebulan!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Melemah di Tahun Pemilu?
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi