Jaga Stabilisasi Harga Pangan di Akhir Tahun, Pemerintah Gelar Operasi Pasar

author Denny Setiawan

- Pewarta

Kamis, 30 Des 2021 21:04 WIB

Jaga Stabilisasi Harga Pangan di Akhir Tahun, Pemerintah Gelar Operasi Pasar

i

dok: kominfo

Optika.id, Bogor - Pemerintah terus berupaya mendorong langkah stabilisasi harga guna menurunkan harga beberapa bahan pangan yang mengalami tren kenaikan dalam menjelang akhir tahun.

Pada tanggal 28 Desember 2021, secara nasional harga bahan pangan mengalami kenaikan, tercatat harga minyak goreng kemasan rata-rata sebesar Rp20.350,- per kg, telur ayam ras Rp29.500,- per kg, dan cabai rawit merah Rp.96.400,- per kg.

Baca Juga: Pengamat Ekonomi Sebut Pemerintah Gagal Mengelola Harga Pangan

Sebagai langkah nyata dalam meringankan beban masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan sembako, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan beberapa langkah yang komprehensif dan holistik guna mengurai dan menyelesaikan berbagai persoalan di atas, baik melalui kebijakan maupun langkah taktis di lapangan dalam bentuk operasi pasar.

Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako melalui operasi pasar terutama menjelang Tahun Baru 2022. Harapan kami, operasi pasar ini dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga khusus yang lebih murah, tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau secara langsung operasi pasar di Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (29/12/2021).

Pada acara operasi pasar tersebut, Menko Airlangga berkesempatan untuk melakukan dialog dengan pelaku UKM Kabupaten Bogor. Bank Negara Indonesia (BNI) juga hadir dengan menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke beberapa UKM pedagang pasar.

Dalam dialog yang berlangsung hangat tersebut, Menko Airlangga mendengarkan langsung bagaimana sesungguhnya kendala, tantangan, dan juga kondisi yang dihadapi para pedagang di masa pandemi Covid-19.

Salah seorang pemilik warung UKM, Budi yang berasal dari Bogor Timur sebelumnya sudah mendapatkan KUR dari BNI sebesar Rp50 juta, tetapi dengan omset warungnya sebesar Rp5 juta sehari, Budi memberanikan diri untuk mendapatkan tambahan KUR dari BNI.

Baca Juga: Dirut Celios: Jika Prabowo-Gibran Menang, Utang RI Akan Naik Tinggi

Momentum operasi pasar sembako ini juga dimanfaatkan masyarakat di sekitar Pasar Cileungsi untuk mendapatkan minyak goreng, telur ayam ras, cabai, bawang merah, bawang putih dengan harga yang terjangkau, terutama sebagai persiapan menjelang Tahun Baru 2022. Dalam pelaksanaan operasi pasar tersebut, tetap diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan menghindari kerumunan warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat juga mengapresiasi operasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah di Pasar Cileungsi tersebut dengan dukungan dari Toko Tani Indonesia Kementerian Pertanian, Perum BULOG, PT Berdikari (Persero), dan Sinar Mas Group sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Selain harga pangan, kenaikan harga pupuk juga menjadi perhatian. Menko Airlangga juga melakukan peninjauan ke salah satu kios pupuk untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani sekaligus sebagai bukti kehadiran Pemerintah dalam upaya mengungkit produk dan daya saing di bidang pertanian.

Baca Juga: Stabilkan Harga Kebutuhan, Cak Imin Janji Bentuk Desain Pangan Nasional

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU