KPK: Korupsi Itu Tidak Mungkin Sendiri Pasti Dilakukan Berjamaah

author Denny Setiawan

- Pewarta

Senin, 28 Feb 2022 15:20 WIB

KPK: Korupsi Itu Tidak Mungkin Sendiri Pasti Dilakukan Berjamaah

i

word-image

Optika.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut para koruptor dalam mengambil uang rakyat tidak mungkin bekerja sendiri. Menurut KPK, para koruptor melakukan aksinya secara berjamaah.

Korupsi itu dilakukan para koruptor secara berjamaah. Mereka berjejaring dengan sesama koruptor. Tidak mungkin koruptor melakukan korupsi sendirian, ujar Kepala Satuan Tugas Jaringan Pencegahan Korupsi Indonesia (Satgas JAGA) KPK Indira Malik dalam keterangannya, Minggu (27/2/2022).

Baca Juga: Merasa Curiga, KPK Ancam Dokter RSUD Sidoarjo Barat Pidana Usai Halangi Pemeriksaan Muhdlor

Menurut Indira, untuk mengantisipasi hal tersebut, KPK telah menelurkan aplikasi untuk memudahkan masyarakat membuat laporan terkait dugaan tindak pidana korupsi.

Supaya bisa melawan, kita harus juga berjejaring lewat fitur diskusi di JAGA.id, katanya.

Aplikasi JAGA merupakan sistem yang difasilitasi KPK untuk pengaduan masyarakat dalam pelayanan publik, demi mendorong transparansi pemerintah dengan keterbukaan data sehingga dapat mengurangi risiko korupsi.

Menurut Indira, partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam memberantas korupsi.

Karena pencegahan korupsi itu ada dua kuncinya. Jangan mau jadi korban, jangan sampai jadi pelaku. Nah JAGA ini bisa memfasilitasinya, terangnya.

Baca Juga: Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Bersedia Hadapi

Indira menjelaskan, platform JAGA sudah berevolusi sejak pertama kali diluncurkan pada 2016. Di website dan aplikasinya, masyarakat bisa mendapatkan informasi seputar aksi pencegahan korupsi pemerintah daerah, informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dan gratifikasi di daerah tempat masyarakat itu berada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Baca Juga: 14 Camat di Pemkab Probolinggo Diperiksa KPK, Ini Daftarnya

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU