Perwakilan Kanwil DJP II Kemenkeu Temui Massa HMI Jatim, Janji Bawa Tuntutan ke Sri Mulyani

author Seno

- Pewarta

Selasa, 13 Sep 2022 19:25 WIB

Perwakilan Kanwil DJP II Kemenkeu Temui Massa HMI Jatim, Janji Bawa Tuntutan ke Sri Mulyani

i

IMG-20220912-WA0033

Optika.id - Perwakilan kantor wilayah (Kanwil) DJP (Direktorat Jenderal Pajak) II Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Ahmad Fudholi menemui massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Timur yang menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi.

Ketua Umum HMI Surabaya, Rahmat mengatakan aksi demo kemarin berjalan lancar.

Baca Juga: Di Mana Peran Negara di Kanjuruhan?

"Alhamdulillah sudah selesai mas. Berjalan dengan lancar dan diterima sama bapak kanwil mas. Serta tuntutan demo kita akan dibawa ke Menteri Keuangan Sri Mulyani," kata Rahmat pada Optika.id, Selasa (13/9/2022).

Diketahui, aksi demonstrasi aktivis HMI Jatim itu berlangsung di depan Kantor Kemenkeu Kanwil DJP Jawa Timur II, Senin (12/9/2022).

Mereka menilai kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM di tengah perekonomian Indonesia belum stabil pasca Pandemi Covid-19 sangat tidak tepat.

"Pada hari ini (kemarin, red) kita melawan rezim-rezim oligarki yang hanya menggunakan wacana formalitas semata yang diberikan terhadap masyarakat. Sebagai aktivis kita tidak akan mundur satu langkah untuk melawan rezim-rezim yang tidak pro terhadap masyarakat," teriak salah seorang koordinator aksi, Royhain Iqbal di lapangan.

Massa aksi juga membakar ban bekas sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai bermasalah.

Kepulan asap mewarnai depan pintu masuk Kemenkeu Kanwil DJP Jawa Timur II yang dijaga dan dikawal ketat oleh aparat Kepolisian.

Berikut tuntutan Badko (Badan Koordinasi) HMI Jawa Timur antara lain:

1. Mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Siang ini, Ratusan Massa HMI Jatim Geruduk Kantor KEMENKEU Kanwil DJP Jawa Timur II

2. Mendesak pemerintah untuk menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat dan mengalihkan anggaran untuk digunakan pada subsidi BBM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

3. Mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas dan tepat sasaran.

"Demikian tuntutan kami selaku mahasiswa dan pemuda Indonesia yang terhimpun dalam Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Timur, semoga apa yang kami perjuangkan ini dinilai ibadah oleh Allah SWT. Saat ini Indonesia berhasil menduduki posisi ke 9 sebagai penghasil minyak terbesar dalam G20. Berdasarkan data Trading Economics, produksi minyak mentah di Indonesia telah masuk 10 besar di antara negara G20 lainnya. Indonesia menempati posisi ke-9 dalam daftar ini dengan produksi minyak mentah sebesar 644 ribu barrel per hari periode September 2021," kata Achmad Surya Hadi Kusuma selaku Ketua Badko HMI Jatim pada Optika.id, Senin (12/9/2022).

Walaupun begitu, kata Surya, Indonesia masih menjadi pengimpor BBM.

Sementara Kabid Kemaritiman dan Agraria Badko Jatim, Basri dalam orasinya mengatakan dalam UU 1945 pada ayat (3) Pasal 33 UUD 1945 bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan Mahasiswa Oleh Oknum PBAK UINSA

"Minyak mentah di Indonedia ini banyak yang dijual ke Singapura. Kita adalah HMI yang lahir 1947 tetap konsisten untuk menjadi kontrol masyarakat," teriak koordinator HMI Cabang Pamekasan, Husni.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU