Otpika.id - Sebuah jembatan era Inggris di Kota Morbi Gujarat India ambruk menyebab 132 orang tewas jatuh ke sungai di bawahnya. Hampir 500 orang, termasuk perempuan dan anak-anak saat kabel yang menopangnya putus pada Minggu (30/10) malam.
"Jumlah korban tewas dalam insiden runtuhnya jembatan itu mencapai 132. Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut," kata pejabat senior, NK Muchhar, seraya menambahkan bahwa jumlah korban bisa bertambah lagi, kepada Reuters.
Baca Juga: Menuju Kemerdekaan Pakistan
Jembatan sepanjang 230 meter ini dibangun pada masa pemerintahan Inggris pada abad ke-19. Itu telah ditutup untuk renovasi selama enam bulan. Jembatan yang baru dibuka kembali empat hari lalu setelah renovasi itu tengah dipadati orang sebab sedang liburan Diwali dan hari Minggu, ada banyak wisatawan di jembatan yang membentang di atas Sungai Macchu itu.
Saksi mata mengatakan ada beberapa wanita dan anak-anak di jembatan gantung itu ketika putus. Mereka yang ada di jembatan pun berjatuhan ke dalam air. Beberapa orang terlihat melompat ke jembatan dan menarik kabelnya yang besar, kata seorang saksi mata.
Saya datang ke tepi sungai bersama teman-teman setelah jam kantor ketika kami mendengar suara jembatan patah. Kami bergegas ke sana dan melompat ke air untuk menyelamatkan orang-orang, kata saksi mata itu.
Seorang pria yang terluka dalam insiden itu mengatakan keruntuhan itu tiba-tiba dan mungkin karena terlalu banyak orang di jembatan. Jembatan itu sebelumnya direnovasi hampir selama enam bulan sebelum dibuka kembali untuk umum pada hari Tahun Baru Gujarati pada 26 Oktober.
Seorang pejabat pemadam kebakaran mengatakan bahwa perahu digunakan untuk menyelamatkan orang-orang dari sungai. Kami melakukan pekerjaan penyelamatan menggunakan perahu. Ada sekitar 40-50 orang di sungai, kata pejabat itu.
Baca Juga: Kisah Kegagalan Gandhi
Salah satu hal yang menjadi fokus soal pemeriksaan keamanan sebelum jembatan tersebut dibuka kembali usai proses pemugaran. Kesiapan pihak penyelenggara Festival Diwali serta pihak yang bertanggung jawab terhadap keamanan jembatan tersebut jadi sorotan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jembatan yang ambruk itu memang menjadi salah satu objek wisata populer bernama Julto Pul (jembatan ayun) bagi warga setempat. Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi juga telah mengarahkan pemerintah negara bagian Gujarat untuk mengambil tindakan penting terkait tragedi ini.
Selain itu, kompensasi sebesar 200.000 rupee atau sekitar Rp37 juta akan diberikan untuk keluarga korban tewas dan 50.000 rupee atau sekitar Rp9 juta bagi korban luka.
Baca Juga: Krisis Pangan Dibalik Hubungan Diplomasi Indonesia-India
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi