Optika.id - Benny Rhamdani yang melontarkan narasi minta izin tempur kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melawan pemerintah dinilai oleh Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah, tak lebih dari sekadar cari muka di depan kepala negara.
"Saya menduga, sepertinya dia lagi cari muka saja ke Jokowi, jadi enggak perlu dianggap serius ocehannya dia," kata Mardiansyah dalam keterangan yang diterima Optika.id, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Pakar: Risma Populer di Jatim, Tapi Khofifah Punya Elektabilitas Tinggi
Bukan tanpa alasan tak menganggap serius ocehan Benny, sebab menurut Mardiansyah Jokowi sudah sarat dan cukup pengalaman dalam menghadapi gelombang dunia perpolitikan tanah air sebab sudah menduduki kursi kepala negara selama 8 tahun, belum lagi jabatan lain yang diemban olehnya sebelumnya.
Sepanjang masa kepemimpinanya, ujar Mardiansyah, Jokowi mampu menghadapi para rival poitiknya tanpa jalan kekerasan.
"Enggak perlulah Jokowi diajari atau malah diprovokasi bagaimana cara menghadapi serangan lawan politiknya. (Benny) cari perhatian sih boleh-boleh saja, tapi ya enggak usah lebay (berlebihan) caranya," tutur Mardiansyah mengklaim.
keberadaan rival politik dalam kancah perpolitikan pada dasarnya merupakan sesuatu yang wajar. Dan, di periode kedua masa pemerintahan Jokowi pun diklaim berjalan cukup kondusif apabila dibandingkan dengan periode pertamanya.
Baca Juga: AMIN Datang Agenda Pengesahan Prabowo-Gibran, Pengamat: Itu Jadi Teladan
Oleh sebab itu, ia pun menyesalkan narasi politik bernada provokasi dari Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang kini viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kalau memang setia mendukung Jokowi, ya harusnya bisa menahan diri, bukan justru malah membuat situasi menjadi keruh dengan menampilkan arogansi seperti itu. Ucapan Benny justru berpotensi membuat perpecahan sesama anak bangsa," pungkasnya.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Pengamat: Prabowo Masih Punya Asa Gandeng PDIP di Pemerintahan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
