Angin Puting Beliung Sapu 33 Rumah dan 1 Mobil di Mojokerto

author Dani

- Pewarta

Senin, 09 Jan 2023 12:59 WIB

Angin Puting Beliung Sapu 33 Rumah dan 1 Mobil di Mojokerto

Optika.id - Bencana angin puting beliung terjadi Kawasan Perum Canggu Permai Dusun Balongsono, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto pada, Minggu (8/1/2023) malam. Akibatnya, sebanyak 33 rumah rusak.

Baca Juga: Diduga Masuk Mesin Produksi, Pekerja di PT Meltex Mojokerto Meninggal Dunia

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mencatat sebanyak 33 rumah di Dusun Balongsono, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mengalami kerusakan. Sebanyak 33 rumah tersebut ada di lima Rukun Tetangga (RT) di Rukun Warga (RW) 03 Desa Canggu.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaturatan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan, bencana angin puting beliung terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Dari keterangan sejumlah warga, angin kencang yang terjadi tiba-tiba tersebut hanya terjadi beberapa menit saja.

Baca Juga: 20 Desa di Kabupaten Mojokerto Masuk Kriteria Sasaran Program Mahasiswa Membangun

Berdasarkan keterangan warga berlangsung sekitar tiga sampai lima menit. Namun ada 33 rumah di lima RT di RW 03 Desa Canggu rusak. Selain merusak bangunan rumah, angin puting beliung juga mengakibatkan pohon tumbang dan fasilitas umum rusak, ungkapnya, Senin (9/1/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rincian 33 rumah yang mengalami kerusakan tersebut yakni, satu rumah sedang dan satu rusak berat di RT 05, enam rumah rusak sedang dan satu rumah rusak ringan di RT 15, tiga rumah rusak sedang di RT 16, sepuluh rumah rusak di RT 23, serta satu rumah rusak berat dan sepuluh rumah rusak ringan di RT 14.

Baca Juga: Sampai Saat Ini, Kebijakan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Mojokerto Masih Berlaku

Ada pohon mangga tumbang. Untuk fasilitas umum atap balai RW berbahan galvalum rusak. Tim BPBD bersama Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas pasca kejadian langsung terjun ke lokasi guna melakukan asesmen dan pemasangan terpal terhadap rumah warga yang atapnya rusak untuk mengantisipasi saat hujan, katanya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU