Optika.id - Dunia literasi Indonesia kini mendapatkan tantangan untuk bisa mengikuti perkembangan zaman serta bisa menyesuaikan inovasi dengan preferensi masyarakat. Hal ini dilakukan untuk bisa meningkatkan angka minat baca di Indonesia. adapun salah satu inovasi yang dilakukan yakni melalui buku digital.
Baca Juga: Perlahan Tumbang, Ini Prediksi Toko Buku di Masa Mendatang
Buku digital berbeda dengan buku konvensional. Buku digital tidak dicetak dalam bentuk lembaran, melainkan tersedia dalam satu aplikasi dan dapat dengan mudah diakses melalui berbagai perangkat seperti laptop, smartphone, tablet dan lain sebagainya.
Lantas, apa keuntungan buku digital dengan buku konvensional? Dirangkum oleh Optika.id dari berbagai sumber, Kamis (27/4/2023) berikut lima keuntungan membaca buku digital:
Lebih Praktis dan Ringkas
Buku digital tentu unggul dalam hal efisiensi dan kepraktisan. Kelebihan yang lebih ringkas dan praktis dibandingkan buku konvensional ini didukung oleh teknologi digital yang mana semua koleksi buku sudah tersimpan dalam satu genggaman aplikasi saja. Dengan demikian, pembaca yang berlangganan bisa membaca buku apapun sesuai mood dengan mudah di mana saja dan kapan saja asal tersedia akses untuk membaca buku digital.
Ringkas dan praktisnya tersebut jadinya kalian tidak perlu lagi membawa-bawa setumpuk buku yang perlu dibaca. Di sisi lain, kalian juga bisa dengan mudah untuk mengganti buku apapun yang sedang ingin dibaca sesuka hati.
Lebih Tahan Terhadap Kerusakan
Buku konvensional yang dicetak lewat kertas tentunya rawan rusak. Entah itu basah, lecek, sobek, atau bahkan hilang. Berbeda dengan buku digital yang memiliki kerusakan lebih minim dan tidak memiliki wujud fisik dalam bentuk kertas atau lembaran.
Buku digital juga lebih awet, tersimpan rapi dan tidak akan rusak kendati sudah tersimpan lama. Dengan catatan, kalian juga harus memperhatikan perangkat elektronik yang digunakan harus bersih dari virus dan kuman. Jika sewaktu-waktu perangkat elektronik kalian rusak, tidak usah risau karena buku digital bisa diakses kembali.
Hemat di Kantong
Baca Juga: Balada Keterasingan, Kehampaan dan Depresi di Novel Tsukuru Tazaki
Kelebihan lainnya yakni buku digital tidak memerlukan biaya cetak dan distribusi yang banyak. Hal tersebut tentu berbeda dengan buku konvensional. Hal tersebutlah yang memengaruhi harga jual buku digital yang relative lebih murah dibanding dengan buku konvensional. Biasanya, tersedia berbagai promo buku digital yang murah di berbagai platform yang menyediakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadi, kalian bisa membaca daftar buku impian dengan harga miring.
Hemat Tempat, Satu Perangkat untuk Semua
Kelebihan lainnya yakni buku digital yang hemat tempat. Selain hemat biaya, pecinta buku juga membutuhkan lemari khusus untuk menempatkan buku konvensional. Berbeda dengan buku digital yang hanya perlu perangkat elektronik dengan penyimpanan khusus untuk buku digital yang lebih besar dan mudah diakses dimana saja seperti handphone ataupun laptop.
Pembaca buku digital tidak perlu mempersiapkan lemari yang besar, banyak, serta khusus untuk buku yang membuat ruangan sempit dan sesak. Buku digital menawarkan konsep lain untuk aksesibilitas yang lebih mudah dan ringan.
Baca Juga: Berikut 3 Larangan Kampanye di Ruang Digital
Fitur Bookmark yang Lebih Mudah Ditandai
Pecinta buku tak perlu risau ketika membaca buku digital tidak bisa ditandai. Pasalnya, seperti membaca buku konvensional, buku digital juga bisa ditandai apabila tidak selesai membaca buku dalam satu waktu.
Berbeda dengan buku konvensional yang perlu pembatas buku sebagai tanda, maka di buku digital sudah tersedia fitur bookmark yang lebih mudah.
Kalian juga bisa menambahkan daftar buku yang hendak dibaca atau membaca ulang deretan buku yang belum sempat kalian selesaikan.
Nah itu tadi kelebihan membaca buku secara digital. Sebenarnya, membaca buku baik konvensional maupun digital sama saja untuk meningkatkan literasi di Indonesia yang masih di bawah standar.
Editor : Pahlevi