What's Inside Museum Sepuluh Nopember Surabaya?

author Naila Ayu Oktavia

- Pewarta

Rabu, 14 Jun 2023 00:11 WIB

What's Inside Museum Sepuluh Nopember Surabaya?

Optika.id - Arek Suroboyo pasti tidak asing lagi dengan nama Museum Sepuluh Nopember. Museum ini didirikan untuk mengenang peristiwa Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Di mana sih lokasinya?

Museum ini terletak di lokasi yang sama dengan Monumen Tugu Pahlawan yaitu di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya. Tiket masuk museum dibandrol seharga Rp8000,00 untuk umum dan Rp3000,00 untuk pelajar/mahasiswa.

Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu. Museum Sepuluh Nopember buka setiap hari Selasa s.d Minggu dan tutup pada hari Senin. Tiket masuk dapat dibeli secara offline maupun online melalui lamanwebsite tiketwisata.surabaya.go.id.

Museum Sepuluh Nopember diresmikan pada tanggal 19 Februari 2002 oleh presiden ke-4 Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid. Museum ini terletak tepat di samping Monumen Tugu Pahlawan. Bangunannya berbentuk piramid yang di dalamnya terdapat banyak koleksi berupa foto, lukisan, senjata, serta artefak peninggalan Pertempuran Surabaya.

Saat pertama menginjakkan kaki ke dalam museum, pengunjung disuguhi oleh jalan turun yang melingkar membawa mereka ke lantai dasar. Pada bagian tengah lantai dasar, terdapat beberapa patung yang menggambarkan perjuangan arek-arek Suroboyo kala itu dilengkapi dengan penjelasan singkat di sekelilingnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian Terdapat peta migrasi penduduk, serta sejarah singkat mengenai Rumah Sakit Simpang salah satu rumah sakit tertua di Surabaya yang dibangun pada 1808 atas perintah Gubernur Jenderal Daendels.

Awalnya rumah sakit ini hanya melayani pasien militer, namun seiring berjalannya waktu menjadi rumah sakit umum. Di lantai ini juga terdapat sebuah radio yang memutar suara pidato Bung Tomo yang membuat suasana semakin nyata seolah-olah ada pada saat Pertempuran Surabaya.

Beralih ke lantai dua, terdapat penjelasan mengenai perjuangan kemerdekaan di Surabaya yang terletak pada 4 buah papan. Lantai dua juga digunakan sebagai tempat pameran senjata. Terdapat lukisan yang menggambarkan peristiwa pertempuran di Jembatan Merah pada 31 Oktober 1945, serta foto-foto bangunan ikonik pada zaman penjajahan.

Tak hanya itu, terdapat ruang diorama statis yang berisi gambaran mengenai delapan peristiwa ketika Pertempuran Surabaya. Berikut sedikit uraian mengenai isi Museum Sepuluh Nopember. Menarik, bukan? Sebagai generasi muda yang eksis, kita harus senantiasa mengingat pesan Ir. Soekarno. Jasmerah Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU