Denmark Open 2021: Gagal Tembus Final, Ini Komentar Praveen

author optikaid

- Pewarta

Minggu, 24 Okt 2021 17:09 WIB

Denmark Open 2021: Gagal Tembus Final, Ini Komentar Praveen

i

dok badminton photo

Optika, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal mengulang kesuksesan di Denmark Open 2019. Langkah ganda campuran Indonesia itu harus terhenti di babak semifinal Denmark Open 2021. 

Keduanya harus menyerah dari pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai melalui drama tiga gim 21-16, 17-21, dan 20-22 di Odense Sports Park, Odense, Sabtu (23/10/2021).

Baca Juga: Hidrogen Alternatif Bahan Bakar yang Bagus

Mengawali gim pertama, dengan cukup baik Praveen/Melati memimpin hingga perolehan di tiga poin pertama. Keduanya bahkan sukses menutup interval gim pertama 11-7. Setelah interval, aksi jual beli serangan terus dilakukan oleh kedua pasangan. Meski Deschapol/Sapsiree mulai mendekat, Praveen/Melati berhasil menjaga jarak dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Kemenangan pada gim pertama, justru membuat pasangan unggulan ketiga itu tertekan di gim kedua. Mereka bahkan terpancing dan terbawa permainan lawan. Alhasil, Praveen/Melati menyerah 17-21.

" Tadi di gim pertama, pola permainan kami bisa keluar semua. Kami bisa menang. Sayang di gim kedua, kami yang terbawa pola permainan lawan. Akhirnya kalah," kata Praveen, Minggu (24/10/2021).

Di gim penentuan, Praveen/Melati kalah terus tertinggal hingga membuat Deschapol/Sapsiree bisa menutup interval gim ketiga dengan skor 11-8. Usai interval, Praveen/Melati terus mengejar ketertinggalan hingga menjadi 10-11. Namun, Deschapol/Sapsiree terus memimpin hingga 20-18. Sampai akhirnya, Praveen/Melati berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Baca Juga: Kenali Tiga Kuliner Fermentasi Asal Asia yang Sudah Mendunia, Ada Khas Indonesia!

Namun, pasangan Thailand itu berhasil menyudahi permainan dengan kemenangan 22-20.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

" Di gim ketiga, start kami kalah. Perolehan angka selalu tertinggal jauh. Di poin 18-20, kami bisa mengejar dan menyamakan kedudukan 20-20. Sayang di poin penting saya melakukan servis eror menyangkut net. Sementara, pengamatan Meli (Melati) juga gagal," ungkap Peaveen. 

Sementara bagi Deschapol/Sapsireee, kemenangan ini membawa mereka melaju ke partai final untuk bertemu ganda campuran Jepang yang menjadi unggulan keempat, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: 78 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Terseok-Seok

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU