Prabowo Ungkap Bila Menang Akan Ajak Lawan Politik Masuk Pemerintahan

author Danny

- Pewarta

Sabtu, 01 Jul 2023 14:13 WIB

Prabowo Ungkap Bila Menang Akan Ajak Lawan Politik Masuk Pemerintahan

Optika.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiantomenyatakan akan merangkul seluruh pihak termasuk lawan politiknya untuk bergabung dalam pemerintahan, apabila ia menangPilpres 2024.

Baca Juga: Pidato di Depan Ribuan Pendukungnya, Prabowo Tegaskan Tekadnya Sejahterakan Rakyat

"Kalau saya menang, insyallah saya menang, saya akan mengajak semua unsur masuk dalam pemerintahan. Kita harus bersatu membangun negeri ini. Itu keyakinan saya," kataPrabowo dalam acara Najwa Shihab, Sabtu (1/7/2023).

Menurut Prabowo, politik di Indonesia harus bijaksana dan penuh kesadaran. Sebab, para pemimpin bangsa harus mampu menjadi ujung tombak yang mempersatukan keberagamaan suku dari Sabang sampai Merauke.

"Politik kita harus politik yang bijaksana, politik yang cerdas, politik yang penuh kesadaran. Kita harus sadar bahwa negara kita terlalu besar, terlalu beragam, terlalu banyak suku, kelompok etnis, terlalu banyak daerah. Kalau kita tidak di ujungnya punya suatu elit, unsur pimpinan yang kompak bisa kerja sama, sulit untuk kita sampai ke potensi kita," kata Prabowo.

Ia menganalogikan politik layaknya sepakbola yang harus mengedepankan kerja sama jika ingin meraih satu tujuan yang sama yaitu kemenangan. Sehingga, para pemimpin bangsa harus saling bekerja sama untuk menjadi juara.

"Analoginya saya ini suka sepak bola, teamwork. Kita bisa menang kalau sebelas orang ini kerja sama, one tim. Ini yang bisa jadi juara. Indonesia perlu kerja sama ini," jelasnya.

Survei PWS: Prabowo Teratas, Dipilih Mayoritas Pendukung Jokowi

Lembaga penelitian Political Weather Stations (PWS) merilis hasil surveinya, yang salah satunya memotret suara pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke salah satu tokoh yang akan maju sebagai calon presiden dipemilu 2024.

Disebutkan, Survei PWS kali ini menemukan para pendukung Jokowi tersebut mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketimbang bakal calon presiden dari PDIPGanjar Pranowo. Hal ini membuat Ketua Umum Gerindra itu elektabilitasnya di puncak.

Baca Juga: Koalisi Sipil Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Pesawat Mirage Bekas Prabowo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab ketika PWS menanyakan kepada responden, siapakah yang akan dipilih jika pemilu berlangsung saat ini dan hanya diikuti olehPrabowo Subianto, Ganjar dan Anies, Prabowo semakin dominan berkat bonus dari mengalirnya pendukung Jokowi.

"Prabowo semakin dominan berkat bonus dari mengalirnya pendukung Jokowi. Sebanyak 40,5% responden menyatakan memilih Prabowo, kemudian 33,4% menjatuhkan pilihan pada Ganjar dan 20,8% memilih Anies. Sementara sebanyak 5,3% mengaku belum bisa menentukan pilihan," kata Peneliti Utama PWS Sharazani dalam keterangannya, Senin (26/5/2023).

Selain itu, hasil analisis PWS menunjukkan bahwa konstituen Partai Gerindra ternyata paling loyal terhadap capres yang diusung partainya.

Dengan kata lain, lanjut Sharazani, tingkat loyalvotersPartai Gerindraadalah yang tertinggi diantara 10 partai yang diprediksi akan menghuni Senayan pasca Pemilu 2024.

Baca Juga: Prabowo: Yang Tidak Setuju Program Makan Siang Gratis Sebaiknya Belajar Lagi

"Ketika PWS menanyakan kepada responden apakah sudah mantap atau masih mungkin berubah terhadap capres pilihannya saat ini, sebanyak 75,6ri 83,8% pemilih Partai Gerindra yang memilih Prabowo Subianto menyatakan sudah mantap (loyal) terhadap capres pilihannya itu. Hanya 13,5ri mereka yang mengaku masih mungkin berubah (swing) kecapreslain, sementara 10,9% menjawab tidak tahu," ungkap dia.

Survei PWS dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 18 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Jumlah sampel sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis.Margin of error+/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU