Oleh: Prof. Ir. Daniel Mohammad Rosyid, M.Phil., Ph.D., MRINA
Baca Juga: Rebuilding Indonesia Anew
Optika.id - Mengutip konsep the middle ground karya Isaiah Berlin. Surplus fanatisme ini sedang membesar saat Beny Ramdhani menggalang massa, termasuk kampus-kampus, untuk menginitimidasi, bahkan mempersekusi Rocky.
Berlin mengajukan 2 konsep civil liberty dengan mengajukan sebuah konsep kunci the middle ground: siapapun yang mencoba memperjuangkan kemerdekaan.
Baca Juga: Kekalahan Resmi Politik Islam di Indonesia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Termasuk kemerdekaan berpikir dan berpendapat, akan berada di posisi tengah yang berbahaya namun tidak tahu berterimakasih: menjadi sasaran kecaman, intimidasi, pembunuhan karakter, pemenjaraan, bahkan pembunuhan, sementara perjuangannya sama sekali tidak dihargai.
Baca Juga: Kembali ke UUD1945: Challenges and Responses
Itulah Rocky saat ini. Saya yakin Rocky bukan bajingan tolol apalagi pengecut. Saya ingin berdiri di sampingnya @NoRockyNoLiberty
Editor : Pahlevi