Capres Diminta Lebih Fokus Urus Kesehatan Multisektor dan Multiaktor

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Kamis, 21 Des 2023 14:50 WIB

Capres Diminta Lebih Fokus Urus Kesehatan Multisektor dan Multiaktor

Optika.id - Founder sekaligus CEO Center for Indonesia & Strategic Development Initiatives (CISDI), Diah Satyani Saminarsih berharap kepada ketiga bakal calon presiden (bacapres) untuk lebih mengusung program kesehatan yang bersifat multisector dan dilakukan oleh multiaktor.

Pasalnya, salah satu aspek yang patut jadi perhatian adalah aspek kesehatan dan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang lebih, namun dia mengamati aspek kesehatan masih belum diusung secara serius oleh masing-masing bacapres.

Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!

Diah menyebut jika program kesehatan seharusnya tidak terbatas pada layanan kesehatan sehingga diperlukan program yang dijalankan sektor selain kesehatan.

Lebih lanjut, Diah merinci ada berbagai program yang perlu ditingkatkan dan menjadi perhatian oleh bacapres. Berdasarkan prinsip kesehatan di dalam semua kebijakan atau Health in All Policies/HiAP, ada beberapa program yang perlu diperhatikan seperti regulasi iklan judi online, iklan rokok dan makanan yang tidak sehat, peningkatan hunian yang sehat, cukai dan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), dan banyak program lainnya.

Di sisi lain, menurut Diah perlu ada peningkatan layanan kesehatan primer yang berkualitas. Ada empat indikator untuk menilai layanan kesehatan primer yang berkualitas antara lain aksesibilitas, ketersediaan, keterjangkauan, dan penerimaan.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

Masyarakat harus dapat mengakses layanan kesehatan primer di dekat tempat tinggalnya, tanpa hambatan finansial sesuai ekspektasi dan kebutuhan mereka. Layanan kesehatan primer juga perlu dijalankan SDM kesehatan dengan kompetensi memadai dan terlindungi haknya, kata Diah, dalam keterangannya dikutip Optika.id, Kamis (21/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksesibilitas layanan kesehatan primer, ujar Diah, penting untuk meningkatkan pencegahan angka kejadian kesakitan. Pasalnya, penyakit tidak menular pada umumnya juga dapat dideteksi dan dicegah mulai dari layanan kesehatan primer dahulu.

Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim

Layanan kesehatan primer juga menjadi garda terdepan surveilans penyakit menular yang berpotensi jadi wabah. Layanan kesehatan darurat serta layanan kesehatan bencana juga perlu diperkuat, mengingat Indonesia merupakan negara rawan bencana, pungkasnya.

 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU