Optika.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengusung program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu prioritas dalam visi-misinya. Mereka menekankan pentingnya kerja sama antara UMKM dan pengusaha besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi kemiskinan.
Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Bobby Gafur Umar, mengatakan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang harus didukung dan diberi kemudahan. Ia menilai bahwa pengusaha besar memiliki peran strategis untuk membantu pengembangan UMKM.
Baca Juga: Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol Pendukung Prabowo-Gibran, Bahas Apa ya?
Pelaku usaha besar ini harus bisa mengajak UMKM dan juga seluruh stakeholders yang ada untuk bisa membangun bersama-sama, ujar Bobby saat ditemui di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).
Bobby menjelaskan bahwa saat ini 90 persen roda perekonomian masyarakat bertumpu pada aktivitas UMKM. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Namun, UMKM juga masih menghadapi berbagai kendala, seperti akses modal, bahan baku, teknologi, dan pasar.
Untuk memajukan taraf perekonomian masyarakat, sektor UMKM harus dikembangkan dengan cara kerja sama dengan perusahaan besar dari segi produksi hingga pemasaran produk. Pelaku UMKM ini masih butuh akses barang, masih butuh pendanaan, serta masih butuh teknologi dan kemampuan skill lainnya, papar Bobby.
Baca Juga: Kubu Prabowo-Gibran Bahas Soal Menteri, itu Hoaks
Oleh karena itu, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk menyandingkan pengusaha dengan pelaku UMKM agar roda perekonomian di kalangan masyarakat menengah ke bawah bisa berputar. Salah satu program yang ditawarkan adalah memberikan bantuan modal usaha, bimbingan, dan fasilitas bagi UMKM yang ingin mengembangkan usahanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kita akan memberikan kartu usaha untuk UMKM, yang berisi bantuan modal, bimbingan, dan fasilitas lainnya. Kita juga akan memfasilitasi UMKM untuk mengurus perizinan usaha, sertifikat halal, dan merek dagang. Kita juga akan membantu UMKM untuk memasarkan produknya melalui e-commerce dan lumbung pangan desa, tutur Bobby.
Dengan demikian, Prabowo-Gibran berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan yang masih tinggi di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2023, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,36 juta orang atau 9,41 persen dari total penduduk.
Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Daftarkan Kaesang di Pilkada, Analis: Bagian dari Politik Dinasti
Prabowo-Gibran merupakan salah satu dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam Pemilu Presiden 2024. Mereka didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garuda.
Pemilu Presiden 2024 akan diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari 2024, secara serentak dengan pemilihan legislatif. Selain Prabowo-Gibran, dua pasangan calon lainnya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Editor : Pahlevi
