Bupati Lamongan Kenalkan Pusat Pemerintahan Lamongan Usai Terima Outing Class

author Dani

- Pewarta

Kamis, 22 Feb 2024 20:46 WIB

Bupati Lamongan Kenalkan Pusat Pemerintahan Lamongan Usai Terima Outing Class

Lamongan (optika.id) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menerima pembelajaran outing class PAUD Fastabiqul Khoirat, Sambeng, di Halaman Pendopo Lokatantra, Kamis (22/2/2024). Dalam penyambutannya, Pak Ya kenalkan pusat pemerintahan Lamongan. 

“Sekarang kita ada di Pendopo Lokatantra, dan disana (Barat Alun-Alun) ada Masjid Jamik, nanti sebelum kebakaran bisa kesana dulu (masjid), karena disana ada gentong yang airnya terisi terus yang berhubungan dengan sejaran Lamongan dan ada bangunan kuno namanya toren menara air peninggalan Belanda, biar lebih mengenal Lamongan,” kata Pak Yes.

Baca Juga: Bupati Lamongan Apresiasi Ponpes Tanfirul Ghoyyi

Diikuti sebanyak 55 siswa mulai dari tingkatan kelompok bermain (KB) 24 siswa, TK A 15 siswa, TK B 16 siswa, selama pembelajaran anak-akan dikenalkan Pendopo Lokatantra, Alun-Alun Lamongan, Masjid Agung Lamongan, pemadam kebakaran, Dinas Perpustakan dan Kearsipan Lamongan, serta Desa Pancasila. 

Diungkapkan, Farhan Ketua Yayasan PAUD Fastabiqul Khoirat, Sambeng, metode pembelajaran outing class telah diterapkan kesiswa-siswinya. Sebelumnya, para peserta didik juga telah dikenalkan berbagai profesi yang tidak jauh dari ruang lingkup mereka. 

Baca Juga: Pak Yes Berangkatkan Kontingen untuk Kejurprov, Optimis Menang!

“Kita sering mengajak anak-anak keluar utama seperti ke peternakan, pabrik tahu, kantor pos. Jadi kita selalu mengenalkan profesi-profesi yang ada, dan memang kalau ke Lamongan baru ini untuk pertama kalinya,” ucapnya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Outing class merupakan salah satu metode pembelajaran kurikulum merdeka. Metode pembelajaran ini anak dapat mengenal lebih dekat lingkungan, sejarah, budaya, serta sosial. Penerapan pembelajaran yang lebih rileks dan menyenangkan, materi pelajaran dapat tersampaikan lebih optimal dan berkesan di ingatan para siswa.

Baca Juga: Palang Pintu Dusun Plosogeneng Sudah Siap Operasi

Sementara itu, melihat anaknya yang berusia 5 tahun dapat melakukan pembelajaran secara luas, Siti Masrifah (30 tahun) merasa senang dengan adanya metode pembelajaran outing class.

“Pertama kali ikut kegiatan semacam ini, dia kelihan sangat senang dan aktif belajar diluar, dan tadi bangun jam 4 subuh langsung kita mandiin, sarapan jam 6 sudah di sekolah. Semoga kegiatan semacam ini terus dilaksanakan biar anak-anak punya wawasan yang banyak,” pungkas salah satu wali murid TK A.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU