Surabaya (optika.id) - Legislator Partai Golkar Surabaya Agoeng Prasodjo disebut sebagai pemutus kutukan Partai Golkar Surabaya. Sebab, menurut Ketua Bappilu Golkar Surabaya, M. Khlaid Asyadullah sejak reformasi belum ada anggota dewan dari Golkar di Surabaya tiga kali terpilih berturut-turut menjadi anggota DPRD Surabaya.
"Istilahnya (Agoeng Prasodjo) menjadi pemutus kutukan di Partai Golkar, jadi sejak reformasi itu tidak ada ceritanya anggota dewan dari Golkar itu yang di Surabaya yang melebihi 2 kali terpilih berturut-turut," kata M Khalid, beberapa waktu lalu.
Menurut Khalid, lolosnya Agoeng sebagai anggota DPRD Surabaya yang ketiga ini, merupakan jalan pembuka bagi caleg Golkar lainnya untuk menduduki kursi DPRD Surabaya tiga kali pula.
"Mas Agoeng inilah yang memecahkan kutukan itu, jadi tiga kali akhirnya, ketika tiga kali itu kan berarti kan membuka jalan bagi yang lain-lainnya untuk 3 kali. jadi itu, sehingga namanya disebut Agoeng Bejo Prasodjo," demikian M. Khalid melansir JATIMUPDATE.
Sementara Agoeng Prasodjo menuturkan tidak pernah khawatir atau was was menghadapi Pemilu 2024. Bahkan menurutnya dijadikan sebagai tantangan menciptakan suatu sejarah baru.
"Kalau deg-degan enggak tapi ini merupakan tantangan saya, ini kan ibaratnya banyak menciptakan suatu sejarah termasuk di MK yang menang." tutur Agoeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya ini mengaku, Pemilu 2024 dijadikan pemantik lebih semangat menciptakan sejarah baru itu dengan mendobrak kutukan Partai Golkar di Surabaya.
Sehingga dapat menduduki kursi DPRD Surabaya bberturut-turut sepanjang tiga periode
"Dan itu bisa memantik untuk bisa semangat menciptakan suatu sejarah 3 periode," demikian Agoeng Prasodjo.
Editor : Pahlevi
