Terbukti Saat Memimpin, Wajar Jika Anies Kembali Diminta Maju

author Dani

- Pewarta

Minggu, 12 Mei 2024 15:31 WIB

Terbukti Saat Memimpin, Wajar Jika Anies Kembali Diminta Maju

Jakarta (optika.id) - Dorongan agar mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju kembali pada pemilihan gubernur yang akan digelar November 2024 mendatang pasca-Pilpres 2024 ini terus mengalir. Keinginan masyarakat agar eks capres nomor urut 1 itu kembali memimpin Jakarta dinilai sebagai hal yang wajar.

Karena Anies sudah terbukti berhasil memajukan Jakarta ketika menjabat periode 2017-2022 lalu. Apalagi, UU masih membolehkan dia kembali berlaga mengingat masih satu periode menjadi gubernur.

Baca Juga: Wasekjen PKB Sambut Baik NasDem Usung Anies Baswedan

“Secara pribadi saya menilai bahwa kemampuan Pak Anies di dalam membangun Kota Jakarta tidak perlu diragukan. Secara faktual Pak Anies sudah mampu mewujudkan impian masyarakat Kota Jakarta,” jelas pengamat kebijakan publik Dr. Abdul Rasyid, S.E., M.Si., CIAP., CPGAM., Sabtu, (11/5/2024).

“Sehingga kalau masyarakat Jakarta menginginkan Pak Anies kembali mencalonkan diri jadi gubernur itu sah-sah saja karena sudah terbukti prestasinya,” imbuhnya.

Karena itu menurut akademisi Universitas Yapis (Uniyap) Papua ini, adalah hal wajar juga kalau daerah-daerah lain pun berharap Anies yang memimpin. Seperti yang disampaikan masyarakat Aceh.

“Kalau daerah lain menginginkan Anies sebagai gubernur dan Pak Anies mau menerima tawaran itu, maka itu sangat spektakuler dan itu semakin mengangkat posisi Pak Anies sebagai seorang tokoh yang sangat berpengaruh,” tegasnya.

Baca Juga: Pesan Surya Paloh untuk Anies Jelang Pilkada, Apa itu?

“Bahkan keikutsertaannya dalam pilpres yang lalu tidak ada artinya dibanding besarnya harapan rakyat seperti DKI Jakarta dan Aceh yang mengharapkan kehadirannya,” katanya menekankan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada sisi lain, dia juga memaklumi dorongan masyarakat terutama dari pendukungnya agar Anies tetap menduduki jabatan publik seperti kepala daerah. Yaitu agar Anies memiliki wadah yang memungkinkan dirinya terus berkarya dan berkontribusi pada kemajuan bangsa seraya tetap menjaga kedekatan dengan rakyat selama lima tahun ke depan.

Dengan demikian, peluang untuk bisa memenangkan Pilpres 2029 mendatang semakin besar.

Baca Juga: NasDem Ungkap Anies Paling Pantas untuk Diusung, Bukan dari Kalangan Kader!

“Sebenarnya ada kekhawatiran dari pemerhati perubahan terhadap Pak Anies bila beliau tidak menyandang predikat jabatan publik bila ingin maju lagi di Pilpres 2029. Karena itu hemat saya sebaiknya Pak Anies diupayakan bisa menyandang jabatan publik untuk menjaga legitimasi nama besar beliau,” ungkapnya.

Meskipun menurutnya sendiri, untuk tujuan tersebut, menjadi kepala daerah bukan satu-satunya cara untuk menjaga nama Anies. Sebagai tokoh besar, Anies bisa berperan di mana saja yang memungkinkannya untuk tetap berkiprah dan terus dekat dengan masyarakat.

“(Karena) sebagai seorang tokoh profesional, Pak Anies sudah memiliki nama besar, baik dalam negeri maupun di tingkat dunia. Dalam posisi apa pun, Pak Anies tetap seorang figur dunia,” demikian tandasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU