Edy Rahmayadi Ungkap Jangankan Mantu Presiden, Mantu Malaikat Juga Akan Saya Lawan!

author Danny

- Pewarta

Kamis, 13 Jun 2024 22:04 WIB

Edy Rahmayadi Ungkap Jangankan Mantu Presiden, Mantu Malaikat Juga Akan Saya Lawan!

Jakarta (optika.id) - Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjawab pernyataan mengenai optimismenya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut 2024.

Menurut Edy, jika dirinya tidak merasa optimistis, dirinya tiadk akan berada di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengikuti uji kompetensi dan kepatutan.

Baca Juga: Politisi PKS Desak Usut Tuntas Bobby-Kahiyang di Dugaan Korupsi Blok Medan

Pernyataan Edy tersebut disampaikan seusai dirinya mengikuti uji kompetensi dan kepatutan di Desk Pilkada PKB, Selasa (11/6/2024).

"Kalau tidak optimis, saya tidak datang ke tempat ini. Kita harus selalu optimis, rakyat Indonesia harus optimis, ucapnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (13/6/2024).

Saat ditanya mengenai lawannya di Pilkada Sumut adalah menantu seorang presiden, ia menyatakan siap menghadapinya. Bahkan, jika harus melawan menantu malaikat sekali pun.

Saya sama siapa pun, jangankan mantunya presiden, sama mantunya malaikat pun kalau boleh saya lawan, ucap Edy.

Baca Juga: Nama Bobby-Kahiyang Muncul dalam Sidang Dugaan Korupsi Eks Gubernur Malut

Mengutip pemberitaan Antara, Edy tiba di Kantor DPP PKB Jakarta sekitar pukul 14.30 WIB untuk mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Yang pastinya ditanyakan visi misi dan bagaimana kontribusi kepada PKB apabila terpilih menjadi gubernur," kata Edy usai UKK.

Sementara, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri mengatakan pihaknya memberikan sejumlah pertanyaan pada para bakal calon kepala daerah saat mengikuti UKK.

Baca Juga: Jadi Kader Gerindra, Politisi PDIP Ini Ngaku Sudah Melupakan Bobby!

Pertanyaan tersebut di antaranya konfigurasi politik untuk pencalonan gubernur, peta koalisi dan optimisme dari masing-masing kandidat maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

"Intinya kita gali sedalam mungkin potensi dari calon-calon ini untuk bisa memenangkan pemilihan gubernur," kata Hanif.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU