Surabaya (optika.id) - JPG dan PNG adalah dua format file gambar yang paling umum digunakan untuk menyimpan dan mentransmisikan gambar di dunia digital. Meskipun keduanya menghasilkan gambar yang tampak serupa, ada beberapa perbedaan penting antara JPG dan PNG dalam hal kompresi, kualitas, transparansi, dan penggunaan yang lebih spesifik.
Berikut terdapat beberapa perbedaan yang spesifik antara JPG dan PNG, Sabtu (15/6/2024):
Baca Juga: Instagram Kini Hadir dengan Trobosan Fitur Terbaru
1. Kompressi
JPG menggunakan metode kompresi dengan kehilangan (lossy) untuk mengurangi ukuran file gambar. Hal ini berarti beberapa informasi piksel dihilangkan untuk mengurangi ukuran file, yang dapat mengakibatkan hilangnya detail dan kualitas gambar yang lebih rendah. Meskipun begitu, JPG masih digunakan secara luas karena kemampuannya yang efisien dalam mengompres gambar dengan ukuran file yang relatif kecil.
PNG, di sisi lain, menggunakan metode kompresi tanpa kehilangan (lossless) yang tidak mengurangi kualitas gambar. Ini berarti semua informasi piksel disimpan secara lengkap dalam file, yang menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas. Namun, akibatnya adalah file PNG biasanya lebih besar dibandingkan dengan file JPG dengan kualitas yang sama.
2. Kualitas Gambar
Sebagai format berkehilangan, JPG dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang lebih rendah, terutama ketika digunakan dalam kompresi yang tinggi atau pengulangan simpan ulang. Karena alasan inilah, JPG sering digunakan untuk gambar dengan gradient warna yang halus atau yang tidak memerlukan tingkat kualitas gambar yang sangat tinggi.
Baca Juga: Ingin Berkarir di Dunia Web3, Ini Skill yang Harus Kamu Kuasai
Di sisi lain, PNG memberikan hasil yang lebih baik dalam hal kualitas gambar karena penggunaan kompresi tanpa kehilangan (lossless). Hal ini membuat PNG cocok untuk gambar dengan detail kompleks, seperti ilustrasi, grafik, atau gambar dengan latar belakang transparan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Transparansi
JPG tidak mendukung transparansi. Ini berarti setiap piksel di dalam gambar JPG akan memiliki latar belakang yang solid, biasanya berwarna putih. Ini merupakan batasan format ini, tidak memungkinkan penggunaan latar belakang transparan atau efek lapisan yang kompleks.
Sebaliknya, PNG mendukung transparansi, yang berarti Anda bisa memiliki latar belakang gambar yang transparan. Ini sangat berguna jika Anda ingin menggabungkan atau menumpuk gambar dengan latar belakang yang berbeda atau menggabungkan gambar dengan situs web atau desain yang kompleks.
Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan
4. Penggunaan yang Lebih Spesifik
Karena karakteristiknya yang efisien dalam mengompres dan menghasilkan gambar dengan ukuran file relatif kecil, JPG sering digunakan untuk penyimpanan gambar-foto di kamera digital atau situs web yang membutuhkan gambar dengan ukuran file yang rendah. Format ini juga digunakan secara luas dalam printing, karena kemampuannya untuk mempertahankan kualitas gambar yang layak.
Di sisi lain, PNG sering digunakan dalam desain grafis, ilustrasi, atau aplikasi yang membutuhkan latar belakang transparan. Format ini juga berguna dalam pengoperasian gambar-gambar dengan tingkat kompresi yang rendah atau tanpa kompresi agar kualitas gambar tetap terjaga.
Editor : Pahlevi
