Nahdliyin Harap Tenang, Jangan Dengerin yang Sedang Rusuh!

author Danny

- Pewarta

Rabu, 31 Jul 2024 08:23 WIB

Nahdliyin Harap Tenang, Jangan Dengerin yang Sedang Rusuh!

Jakarta (optika.id) - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengimbau kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyyin untuk tetap tenang. 

Menurut dia, kisruh yang dimunculkan oleh elite Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada PKB tak perlu didengarkan. 

Baca Juga: Makin Kuat, PBNU Desak PKB Tentang Peran Ulama di Partai

"Jadi yang dikisruh-kisruh jangan didengerin," kata Jazilul di gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Ia mengatakan, PKB akan selalu amanah dalam meneruskan setiap aspirasi dari Nahdliyyin dan seluruh warga Indonesia. Hal ini terbukti dengan jumlah kursi PKB di parlemen yang terus bertambah setiap lima tahunnya.

"Yang jelas, Partai Kebangkitan Bangsa itu alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang hari ini alhamdulillah makin besar. Dan PKB menjadi partai berhaluan Nahdliyin, haluan ahlussunnah wal jamaah terbesar di parlemen," tegasnya.

Jazilul pun mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk tetap berjuangan bersama dengan PKB ke depannya.

"Maka kami berharap semua masyarakat Nahdliyin dan kita terus berjuang agar apa? Agar menghasilkan legislasi, pengawasan kepada pemerintah, dan juga memberikan manfaat kepada masyarakat Nahdliyin," tandasnya.

Baca Juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK

Belakangan ini, terjadi ketegangan antara PBNU dengan PKB. Partai politik yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai sudah melenceng. Karena itu, Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) akan segera mengembalikannya ke fatsun awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Langkah ini setelah melihat pernyataan elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB," kata Sekjen PBNU Saifullah Yusuf. 

Langkah awal akan dilakukan adalah membentuk Panitia Khusus, yang disebut Tim Lima. "Pansus itu bakal disebut sebagai Tim Lima yang bekerja untuk meluruskan sejarah PKB," kata Gus Ipul, sapaanya, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (26/7/2024) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Warga DKI Jakarta Sangat Kecewa Usai PKS, NasDem, PKB Tak Dukung Anies!

 
 

 

 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU