Banyuwangi Beri Reward Tambahan Anggaran Jika Realisasi PBB Tercapai

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Kamis, 24 Feb 2022 14:00 WIB

Banyuwangi Beri Reward Tambahan Anggaran Jika Realisasi PBB Tercapai

i

Dok: Pemkab Banyuwangi

Optika.id, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta kepada para camat untuk fokus pada program pemulihan ekonomi dan penguatan infrastruktur saat memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) 2023.

Pada kesempatan tersebut Bupati Ipuk akan memberikan PIK (Pagu Indikatif Kecamatan) Infrastruktur Jalan dan PIK Kelurahan (Alokasi Dana Kelurahan) tambahan. PIK Infrastruktur Jalan merupakan perhitungan berdasarkan realisasi PBB sebelum jatuh tempo atau diberikan atas reward kinerja realisasi PBB masing-masing desa.

Baca Juga: Banyuwangi, Kota Jujugan Mahasiswa Luar Negeri Untuk Belajar Budaya!

"Kami sediakan PIK infrastruktur jalan sekitar Rp 23,4 miliar bagi desa yang telah melunasi target pembayaran PBB di wilayahnya. Sudah ada 114 desa yang memenuhi syarat ini, jadi mereka akan mendapatkan tambahan anggaran PIK untuk Tahun 2023 mendatang," ungkap Ipuk. saat membuka Musrenbangcam di Kantor Kecamatan Bangorejo, Rabu (23/2/2022).

Kebijakan tersebut diberlakukan mulai Tahun 2023. Khusus pada 2022 ini, Banyuwangi menargetkan sedikitnya 1000 titik, baik itu pembangunan maupun perbaikan jalan. Infrastruktur akan menjadi salah satu prioritas pembangunan tahun ini.

"Pembangunan jalan bukan semata soal infrastruktur saja, melainkan juga bagian dari pemulihan ekonomi. Karena tidak hanya sekedar perbaikan jalan, tapi juga ada dampak ekonomi turunannya," jelas dia

Musrenbangcam ini diikuti sekitar 5.000 partisipan yang tersambung secara online di 25 kecamatan se-kabupaten. Hadir dalam muarenbangcam tersebut anggota DPRD Banyuwangi dari dapil IV. Termasuk juga diikuti secara virtual dari desa, OPD, perguruan tinggi hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Musrenbangcam ini bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa dan kelurahan 2023, yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan," tandas Ipuk.

Baca Juga: Kabupaten Banyuwangi Jadi Pilot Project Transformasi Pelayanan Publik

Selain PIK Infrastruktur jalan, Pemkab Banyuwangi juga memberikan perhatian pada kelurahan dengan pemberian PIK Kelurahan. Sama dengan PIK Infrastruktur Jalan, perhitungan PIK Kelurahan diberikan berdasarkan realisasi PBB masing-masing kelurahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dari program padat karya ini, setidaknya terdapat sekitar 10 ribu orang yang terlibat turut bekerja. Selain itu dampak tidak langsungnya adalah memperlancar mobilitas dan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru," tambah Ipuk. Saya harap dengan adanya PIK Infrastruktur Jalan dan PIK Kelurahan ini memacu desa dan kelurahan untuk meningkatkan kinerja," sambung Ipuk.

Tidak hanya fokus pada infrastruktur jalan, dalam Musrenbangcam yang bertema "Akselerasi Pemulihan Ekonomi Inklusif Berbasis Digitalisasi, Infrastruktur Tematik, Harmoni dan Pengembangan SDM",

Ipuk juga meminta kecamatan untuk fokus kepada pemulihan ekonomi, penguatan kapasitas SDM dan sistem kesehatan, kesenjangan sosial, penguatan modal sosial masyarakat, kualitas pelayanan publik dan adaptasi manajemen pemerintah dan kapasitas fiskal daerah. 

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Akan Presentasi di Harvard Medical School, Soal Apa ya?

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU