Optika.id - Saat ini, Plant-based atau pola makan nabati menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang banyak diterapkan oleh berbagai kalangan.
Pola makan nabati ini ditengarai menjadi salah satu cara untuk mencapai berat badan yang ideal nan sehat. sebabnya, pola makan plant-based ini mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Ini Program Bapanas Demi Tekan Mubadzir Pangan
Dilansir dari Harvard Medical School, Jumat (1/7/2022), pola makan plant-based ini memiliki perbedaan dengan pola makan vegan yang sama sekali tidak mengonsumsi daging ruminansia atau berkaki empat dan juga unggas-unggasan.
Akan tetapi, pola makan plant-based ini memiliki proporsi isi piring yang didominasi dari tumbuh-tumbuhan, sayuran, dan sedikit yang berasal dari hewan, namun mereka tidak seekstrem pola makan vegan yang menolak makan daging atau yang berasal dari hewan.
Pola makan plant-based ini umumnya turut menerapkan veganisme, namun mereka tidak menolak jika makan susu, telur, keju, dan sejenisnya.
Secara makna, plant-based ini hampir sama dengan diet mediterania dengan pola makan vegetariannya yang cukup dikenal. Diet ini sama-sama mengutamakan makanan yang berasal dari nabati, akan tetapi masih mengonsumsi susu sapi, yogurt, telur, dan ikan, walaupun dalam porsi yang jarang dan tergolong kecil.
Diet plant-based ini dari beberapa sumber kesehatan juga cocok disandingkan dengan diet DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension.
Untuk diketahui, diet DASH ini adalah diet yang mengutamakan pola makan bergizi dan seimbang untuk menyehatkan sistem kardiovaskular agar mengurangi risiko darah tinggi atau hipertensi.
Baca Juga: Tertarik Mencoba Diet Intermitten Fasting? Hindari Kesalahan Ini
Dilansir dari National Institutes of Health, diet ini dilakukan dengan cara mengurangi asupan garam-garaman, daging sapi, lemak, dan kolesterol yang didapat dari makanan olahan berupa daging hewan ternak dan unggas serta produk turunannya seperti keju kraft dan susu UHT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Maka dari itu, diet DASH ini mengutamakan sumber-sumber pangan seperti sayuran, produk susu rendah lemak, ikan dan buah-buahan.
Dilihat dari beragam jenis pola makan di atas, jika diterapkan dengan benar walaupun sederhana, maka pola makan nabati menawarkan semua kebutuhan gizi harian dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi. Seperti lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin yang diperlukan untuk kesehatan secara optimal, serta menjaga sistem pencernaan karena cenderung tubuh akan menerima banyak serat dan fitonutrien.
Manfaat diet tersebut didukung dengan berbagai hasil penelitian yang menunjukkan diet di atas sama-sama bisa mengurangi berbagai macam risiko penyakit. Seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, sistem metabolik, bahkan bisa menurunkan risiko depresi karena makanan sehat dapat menciptakan suasana hati yang baik.
Baca Juga: Banyak yang Salah Paham Memenuhi Asupan Gizi Harian
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
