Klenteng Kim Hin Kiong Gresik Bersolek Jelang Hari Raya Imlek

Optika.id - Menjelang Tahun Baru Imlek 2574 tepatnya 22 Januari 2023, Yayasan Klenteng Kim Hin Kiong di Kabupaten Gresik melakukan bersih-bersih ruangan. Klenteng tersebut dipercantik. Satu persatu ornamen dibersihkan sebagai persiapan memperingati Tahun Baru warga Tinghoa itu.

Baca Juga: Pernak-Pernik Imlek ini Ternyata Miliki Makna Penting Loh, Apa Saja?

Ketua Yayasan Tempat Ibadah Tridarma (TITD) KlentengKim Hin Kiong, Tan Sutanto menuturkan, pengurus bahu-membahu membersihkan sejumlah ornamen seperti patung dan ornamen bunga.

Semua ruangan dan ornamen dibersihkan sekaligus doa membersihkan jiwa, pikiran, dan perbuatan hal buruk yang pernah dilakukan, ujarnya, Rabu (18/1/2023).

Tan Sutanto menjelaskan, perayaan Imlek tahun ini tidak ada perbedaan. Hanya saja karena pandemi Covid-19 terus menurun, tidak menutup kemungkinan banyak umat berdatangan.

Rangkaian perayaan Imlek dimulai Sabtu (21/1/2023) pukul 24.00 WIB. Dilanjut sembayang kepada Yang Maha Kuasa lalu ditutup dengan cap go meh serta barongsai, paparnya.

Ia menambahkan, untuk pernak-perniknya seperti lampion, pihaknya tidak memasang di luar klenteng. Kendati di depan klenteng jalannya sudah bagus, yayasan klenteng kuatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Hotel Vasa Surabaya Sajikan Makanan Tiongkok Jelang Hari Raya Imlek

Lampu lampion dipasang di dalam klenteng. Sedangkan di luar kami tidak memasang, imbuhnya.

Klenteng Kim Hin Kiong yang berada di kawasan heritage memiliki jemaah 200 orang. Kendati demikian jumlah jamaah itu tidak datang semua. Pasalnya, tahun-tahun sebelumnya juga seperti itu.

Jamaah yang datang biasanya dari sekitar Surabaya, dan Gresik. Yang ramai itu di malam Imlek, ungkap Sutanto.

Pada perayaanImlek tahun ini, lanjut dia, pihaknya berharap menjadi berkah untuk semua. Khususnya, agar ibadah yang dilakukan semakin baik.

Doa kami tertuju untuk keselamatan bangsa. Bagaimana bangsa Indonesia hidup berdampingan. Aman, damai, tenteram dan mengkedepankan toleransi, kata warga Gresik ini.

Editor : Pahlevi