Jakarta (optika.id) - Tokoh Nasional Anies Baswedan tak mempermasalahkan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah bergabung ke Pemerintahan Prabowo Subianto. Dia menegaskan saat ini ingin rehat setelah pembacaan putusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut dia, rehat ini diperlukan setelah menjalani seluruh tahapan Pilpres 2024 sebagai calon presiden.
Baca Juga: Ungkit Putusan MK, Anies: Kami Membawa 40 Juta Suara Perubahan
“Saya sekarang rehat dulu, setelah selesai proses di Mahkamah Konstitusi, kita hormati proses bernegara, kami tuntas kemarin. Sekarang lagi rehat,” ucap Anies kepada media saat menghadiri Milad PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2024 ini tetap komitmen pada perubahan yang diusungnya bersama Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
“Dan kita ingin agar ikhtiar perubahan ini terjaga terus. Jadi kemarin juga pesan-pesan perubahan dititipkan oleh Gus Imin, jadi kita hormati prosesnya,” sambung Anies.
Baca Juga: Anies: Ada Undangan Meneruskan di Jakarta
Sebelumnya, Anies Baswedan menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP PKS. Dia memberikan apresiasi atas konsistensi PKS dalam berdemokrasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Siang ini merupakan babak baru, fase baru atas 22 tahun yang diiringi catatan konsistensi sekaligus keteladanan sikap berdemokrasi, baik saat berada bersama pemerintahan dengan menjadi mitra yang baik, maupun di luar pemerintahan sebagai oposisi,” kata Anies dalam sambutannya.
Menurut Anies, konsistensi itu menjadi karakter dari PKS bersama dengan para kadernya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga merasakan bagaimana kinerja PKS baik kontestasi Pilgub 2017, legislatif yang mendukung mengawal kebijakan Pemprov DKI saat Anies menjabat, hingga memperjuangkan saat berada dalam Koalisi Perubahan
Baca Juga: Dihargai dan Dihormati, Jadi Alasan Humanies Dukung Anies!
“Kami merasakan betul (perjuangan kader PKS) dari tahun 2016, merasakan karakter khas kader PKS, ketekunan, keteguhan, kerja keras ikhlas, dan siap kerjakan tugas apapun,” jelas Anies
“PKS bukan semata partai sebagai kendaraan bagi pribadi-pribadi tapi telah melakukan pengembangan kader dengan amat baik, maka dari itu selamat atas konsistensinya selama 22 tahun,” pesannya.
Editor : Pahlevi
