Jakarta (optika.id) - Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri absen dalam Upacara Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/6/2024).
Pembacaan amanat dalam upacara tersebut yang semestinya dibacakan Megawati pun digantikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!
Dikutip dari Tribunnews, dalam kesempatan tersebut Hasto tampak mengenakan baju lengan panjang berwarna putih lengkap dengan peci di kepalanya.
Hasto menyampaikan permohonan maaf atas tidak ketidakhadiran Megawati dalam Upacara Hari Lahir Pancasila.
Menurut penjelasannya, Megawati saat ini tengah dalam keadaan kurang sehat.
Baca Juga: Jokowi Dituding Jegal Anies, Saya Bukan Ketua Partai, Nggak Punya Urusan
"Kami sampaikan permohonan maaf bahwa Ibu Megawati tidak bisa hadir di sini, beliau kurang sehat, mohon doanya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam amanat upacara yang dibacakan Hasto, Megawati bercerita tentang Ende dan kaitannya dengan sejarah Presiden Pertama RI sekaligus Proklamator Kemerdekaan, Soekarno atau Bung Karno yang melahirkan butir-butir Pancasila.
Baca Juga: Jokowi Tanggapi Risma Mundur Usai Maju Pilgub: Itu Lebih Baik!
Ende juga merupakan tempat bersejarah bagi kehidupan bangsa negara di mana pada tahun 1934-1938, Soekarno sempat diasingkan di daerah ini oleh pemerintahan kolonial Belanda.
Meski begitu, Hasto mengungkapkan, Ketua Umum PDI-P tersebut menitipkan salam kepada seluruh peserta upacara, khususnya para pemuda di Ende.
Editor : Pahlevi
