Anies-Sohibul Iman, Duet yang Bukan Kaleng-Kaleng

author Dani

- Pewarta

Rabu, 26 Jun 2024 21:22 WIB

Anies-Sohibul Iman, Duet yang Bukan Kaleng-Kaleng

Jakarta (optika.id) - DPP PKS resmi mencalonkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilgub 2024. Hal tersebut diumumkan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Selasa, 25 Juni 2024. PKB pun menyatakan setuju dengan pasangan itu.

Duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman diketahui bukan duet kaleng-kaleng. Keduanya memiliki rekam jejak yang gemilang. Sama-sama bergelar doktor, juga sama-sama pernah menjadi rektor.

Baca Juga: Cak Imin Belum Siap Pasangkan Anies-Sohibul Iman, Kenapa?

Anies Baswedan lahir 7 Mei 1969. Awalnya ia berkarier sebagai dosen dan akademikus. Ia menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina selama delapan tahun dan mencetuskan gerakan Indonesia Mengajar.

Ia kemudian ikut serta dalam konvensi calon presiden yang diselenggarakan oleh Partai Demokrat pada tahun 2013. Pada bulan Oktober 2014, ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja.

Setelah itu, Anies dan Sandiaga Uno diusung oleh Gerindra dan PKS di pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Mereka pun mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama. Anies menjabat gubernur periode 2017–2022.

Ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi UGM pada 1995. Setelah itu, ia berhasil lulus magister dari University of Maryland, pada 1998. Kemudian, ia meraih gelar doktor dari Northern Illinois University, Department of Political Science, pada 2005

Sementara itu, Sohibul Iman lahir 5 Oktober 1965. Ia pernah menjabat sebagai Presiden PKS sejak 10 Agustus 2015 hingga 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Program Desak Anies Akan Terus Dilanjutkan!

Sohibul adalah Wakil Ketua DPR-RI periode 2013-2014, menggantikan Anis Matta yang mengundurkan diri lantaran menjadi Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq. Ia meraih gelar S2 sampai S3 di Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tepatnya pada bulan Mei 2004, setelah menyelesaikan gelar Ph.D., Sohibul Iman kembali ke Indonesia dan kembali bekerja sebagai peneliti di BPPT.

Selama kariernya, ia dua kali mendapat tawaran untuk mengelola Universitas Paramadina yang dimiliki oleh Nurcholish Madjid atau Cak Nur. Ia menolak tawaran pertama, namun akhirnya menerima tawaran kedua dengan antusiasme.

Baca Juga: Biem Benjamin Ungkap Seharusnya Andika Jadi Wakil Anies!

Setelah Cak Nur meninggal dunia, pada 2006 Iman dipercaya untuk menjadi penjabat rektor Universitas Paramadina. Pada saat itu, Sohibul Iman memutuskan untuk meninggalkan posisinya di BPPT dan sebagai PNS untuk sepenuhnya fokus pada dedikasinya di kampus.

Keputusan Iman untuk tidak lagi menjadi PNS disambut baik oleh rekan-rekannya di PKS. Akhirnya, Iman diajak kembali untuk bergabung kembali dengan PKS.

Kini DPP PKS resmi mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024. Dua sosok ini adalah seorang doktor dan juga mantan Rektor Universitas Paramadina.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU