Meski Punya Elektabilitas Tinggi, Prabowo Dinilai Kurang Mahir Pencitraan

Optika.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai kurang mahir dalam melakukan pencitraan dibandingkan calon presiden potensial lainnya. Hal ini dikatakan oleh Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin. Tetapi, dia mengakui Prabowo memiliki modal elektabilitas yang tinggi sebagai calon presiden, yakni dengan kinerjanya sebagai menteri pertahanan.

"Prestasi sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang mesti ditonjolkan ke publik. Kinerja-kinerja bagusnya di Kemenhan," kata Ujang dalam keterangannya, Jumat (31/12/2021).

Baca Juga: Kekuatan Orde Baru Sudah di Pusat Pemerintahan Republik Indonesia

Ia menjelaskan, sebagai Menhan, Prabowo tergolong jarang membuat pernyataan publik meski kerjanya sebagai pembantu Presiden Jokowi dapat terlihat melalui media sosial kementerian yang dipimpinnya.

Kerja yang selama ini terlihat menonjol dilakukan Prabowo adalah kegiatan diplomasinya kepada petinggi negara lain, seperti Prancis, Amerika Serikat, Italia, Inggris.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka kerja sama pertahanan dan pengadaan alutsista canggih yang dibidik oleh Indonesia, seperti pesawat tempur Rafale dan F-15 EX, fregat Arrowhead 140, dan kapal selam Scorpene.

Terkait pencapresan, Prabowo pun belum buka suara meski kader partainya telah menyatakan dukungan agar ia maju dalam Pilpres 2024. Meski demikian, Ujang mengakui bahwa modal elektabilitas Prabowo sendiri memang sudah tinggi karena pernah menjadi kandidat dalam Pemilu sebelum-sebelumnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini memprediksi, Prabowo akan intensif kembali muncul kepada publik bila saatnya nanti tiba.

"Pilpres ibarat lari maraton, akan melalui rute yang panjang. Jadi, perlu strategi tertentu untuk bisa masuk finish dan keluar sebagai juara. Dalam pilpres juga sama, perlu strategi khusus. Dari mulai start perlu lari kencang, lalu lari pelan-pelan, atur nafas, lari lagi agar bisa sampai menang," katanya.

Muzani Yakin Prabowo Maju Capres

Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini Ketua Umumnya, Prabowo Subianto bakal maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Dia menyebut Prabowo maju untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

"Sebagai sekjen kami merasa yakin 2024 InsyaAllah Pak Prabowo akan maju menjadi calon presiden," kata Muzani dalam sambutannya pada acara pengukuhan pengurus DPD Partai Gerindra Aceh, Minggu (27/12/2021) malam.

Dia menyebut sejumlah alasan Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden. Menurutnya, Prabowo tidak akan berhenti berjuang untuk menyelesaikan masalah di masyarakat dan negara.

"Kenapa? Pak Prabowo adalah seorang pejuang, Pak Prabowo adalah seorang kesatria tidak akan pernah berhenti berjuang sehingga problem yang ada di depan masyarakat, sehingga masalah yang ada di depan bangsanya pasti berputar pada persoalan-persoalan sekitar dan kita masih menghadapi problem seperti itu," ucap Muzani.

"Karena itu beliau pasti akan turun ke gerakan, turun ke politik, kita semua akan berada di belakang beliau untuk memenangkan beliau sebagai calon presiden," lanjutnya.

Baca Juga: Kemana Prabowo Bakal Bawa Demokrasi Indonesia?

Wakil Ketua MPR itu yakin Gerindra bakal memenangkan Pilpres 2024 berkat kerja keras kader dari Aceh hingga Papua. Menurutnya, pencalonan Prabowo sebagai capres di 2024 bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah.

"Ini alat perjuangan yang alat ini akan kita capai untuk mencapai tujuan, karena itu saudara-saudara yang saya hormati ini bukan soal kita ingin Prabowo menang, tidak. Ini soal bagaimana kita bisa menyelesaikan problem kenegaraan, problem kemasyarakatan," ujarnya.

Sebelumnya, pengurus DPD Partai Gerindra Aceh mendeklarasikan dukungan kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai Presiden 2024. Gerindra Aceh siap memenangkan Prabowo.

Deklarasi dukungan disampaikan usai pengurus Gerindra Aceh dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono. Pengurus Gerindra Aceh yang dikukuhkan antara lain Ketua TA Khalid, Sekretaris Safaruddin, serta Bendahara Fadhlullah. Setelah pengukuhan, mereka kompak membacakan deklarasi yang dipimpin Safaruddin.

"Kami segenap pengurus dan kader Partai Gerindra meminta kesediaan Bapak H Prabowo Subianto untuk kembali dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia tahun 2024," bunyi salah satu poin deklarasi.

"Kami segenap kader Partai Gerindra se-Aceh siap untuk memenangkan Bapak H Prabowo Subianto sebagai presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029," lanjut pengurus Gerindra Aceh.

Elektabilitas Prabowo Selalu di Puncak

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Soal Dirinya Disebut Cawe-Cawe dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Diketahui, Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini Prabowo Subianto disebut jadi salah satu calon presiden (capres) potensial pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam survei teranyar bulan Desember ini, elektabilitas Prabowo masih berada di puncak.

Survei lembaga Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) yang dirilis Selasa (28/12/2021) menempatkan Prabowo di urutan pertama dengan elektabilitas tertinggi sebesar 22,7 persen. Di bawah Prabowo, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar 22,5 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 15,2 persen.

Hasil survei lainnya yang dilakukan Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) pada Minggu (19/12/2021) menunjukkan Prabowo menempati elektabilitas yang jauh di urutan tertinggi sebagai capres potensial di 2024 ketimbang calon lainnya dengan perolehan angka 23,9 persen. Sementara, Ganjar berada di urutan kedua dengan raihan angka 16,4 persen dan Anies 12,5 persen di urutan ketiga.

Survei lainnya yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada Minggu (5/12/2021) menunjukkan elektabilitas Prabowo teratas dengan raihan angka 23,7 persen. Sementara, Ganjar berada pada urutan kedua dengan 20,9 persen dan Anies di urutan ketiga dengan 15,1 persen.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi