Optika.id - Salah satu istilah yang sering diucapkan dalam berbagai perbincangan belakangan ini ialah Overthinking. Overthinking diartikan terlalu banyak menggunakan waktu untuk memikirkan suatu hal. Akan tetapi, bahayanya kondisi overthinking ini bisa menganggu hidup bahkan dapat memicu stress dan depresi.
"Overthinking termasuk masalah mental health? Iya, karena dampaknya banyak bisa ke produktivitas, rasa berharga akan diri sendiri. Kalau terus dipelihara nanti mengarah ke stres sampai depresi," kata psikolog Indah Sundari Jayanti, dalam keterangannya di media, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Pemilu Sebabkan Banyak Orang Stres, Ini Cara Mengatasinya
Indah mengatakan, kebanyakan orang seringkali memikirkan hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan di waktu-waktu tertentu. Sebabnya, hal tersebut memicu terjadi overthinking.
menurutnya, kondisi mental terkait erat dengan kondisi fisik sehingga saat orang mengalami kondisi stress tertentu, maka yang bereaksi bukan hanya psikis, melainkan juga fisiknya.
Dalam hal mengatur stress, Indah menyarankan agar orang-orang lebih memahami kondisi dirinya. Apabila mereka masih mempunyai tenaga yang cukup, dan merasa suasana hatinya positif serta merasa apa yang dihadapi ialah prioritas, maka hadapilah dengan berani.
"Tetapi kalau bukan prioritas, enggak mood, energi sudah habis, istirahat dulu. Karena seringkali kondisi stres muncul karena kita terlalu memaksakan diri untuk mengerjakan sesuatu yang di luar kapasitas kita," kata dia.
Kemudian, terkait cara mengatasi overthinking, Reuben Berger psikoterapis dari Jerman, merekomendasikan orang-orang segera menghentikan pikiran negatif yang muncul. Menurut dia, katakan "tidak" pada diri sendiri.
Baca Juga: Alami Baby Blues, Kapan Sebaiknya Ibu Pergi ke Psikolog?
"Ketika pikiran negatif datang, Anda berkata pada diri sendiri: 'Berhenti!, ini lebih efektif ketika Anda benar-benar mengucapkan kata itu dengan keras," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Berger, ide utama dari mengatasi overthinking ialah mengkondisikan diri untuk berani menghentikan kekhawatiran semisal membuat prediksi masa depan atau merenungi peristiwa masa lalu yang membuat overthinking.
Menurut dia, cara ini memang dapat memakan waktu hingga dua minggu untuk diterapkan dan perlu dipraktikkan setiap hari. "Konsistensi sangat penting," imbuhnya.
Baca Juga: Stres Pasca Pemilu Bayangi Pendukung yang Jagoannya Kalah, Bahaya Bagi Mental?
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi