Pemkot Surabaya Akan Segera Bebaskan Lahan dan Saluran, Bangun Underpass Taman Pelangi

author Dani

- Pewarta

Selasa, 05 Mar 2024 14:30 WIB

Pemkot Surabaya Akan Segera Bebaskan Lahan dan Saluran, Bangun Underpass Taman Pelangi

Surabaya (optika.id) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melaksanakan proses tahapan pembangunan underpass pengurai kemacetan di simpang bundaran Taman Pelangi. Pada tahun 2024, pemkot fokus melakukan emisi lahan dan transmisi saluran untuk proyek tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa pemkot berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam membangun underpass untuk mengatasi kemacetan di simpang bundaran Taman Pelangi.

Baca Juga: Eri Cahyadi Akan Gelar Open House Saat Lebaran

"Jadi nanti semuanya ada di pemerintah pusat. Tahun ini kita mengerjakan terkait dengan garansi dan transmisi saluran. Tahun depannya (pengerjaan) underpass-nya," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya, Senin (4/3/2024).

Wali Kota Eri Cahyadi menargetkan penyediaan lahan dan transmisi saluran untuk proyek pengurai kemacetan bundaran Taman Pelangi bisa rampung tahun 2024. Sehingga pada tahun 2025, pemerintah pusat bisa mulai mengerjakan pembangunan fisik underpass.

"Jadi (pengerjaan) ini tidak satu tahun, karena kita mengubah saluran dulu. Karena tidak di atas (overpass) tapi di bawah (underpass). Jadi target pembebasan lahan dan menggeser saluran tahun ini, baru ngerong (membuat) underpassnya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menjelaskan, bahwa pembangunan proyek pengurai kemacetan bundaran Taman Pelangi menjadi program prioritas yang diusulkan pemkot ke pemerintah pusat.

Baca Juga: Pemkot Surabaya: Pengelola Wisata Harus Perhatikan Juga Keamanannya

Termasuk JLLB (Jalan Lingkar Luar Barat) dan JLLT (Jalan Lingkar Luar Timur) itu semua menjadi program prioritas yang kami usulkan ke pemerintah pusat, kata Irvan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Irvan menyebutkan bahwa pemkot telah menganggarkan Rp80 miliar untuk pendanaan lahan pembangunan underpass Taman Pelangi. Anggaran tersebut berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya tahun 2024.

Untuk APBD (2024) kami menyelesaikan tahun ini untuk pembebasan 22 rumah. Kemudian untuk mendukung atau mendukung, kami bekerjakan dulu melalui APBD, termasuk ruang terbuka hijau, sambil menunggu dari pemerintah pusat, ungkap dia.

Baca Juga: Eri Cahyadi Nyatakan Sinyal Maju Pilwali Bareng Armuji Lagi!

Selain itu, Irvan mengungkapkan bahwa pemkot juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait sejumlah proyek strategi lain yang dapat dibiayai oleh pemerintah pusat.

Pihaknya berharap, pembangunan underpass untuk pengurai kemacetan tidak hanya dilakukan di bundaran Taman Pelangi, tetapi juga di simpang Margorejo dan Wonokromo. Sebab, titik ketiga simpang jalan tersebut, saling berkaitan.

"Karena tiga titik ini satu kesatuan. Jadi fokus pada penyelesaian perlintasan tidak sebidang, karena ada rel kereta api di situ, baik di Wonokromo, Margorejo maupun Dolong (Taman Pelangi). Sehingga kita berharap bahwa tiga simpang itu bisa terselesaikan," pungkas dia.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU