Relawan Sebut Anies Berikan Contoh Demokrasi Bermartabat

author Dani

- Pewarta

Sabtu, 27 Apr 2024 21:39 WIB

Relawan Sebut Anies Berikan Contoh Demokrasi Bermartabat

Jakarta (optika.id) - Ketua Umum DPP Simpul Relawan PEJUANG Anies Baswedan (ABW) Arini Soemardi memuji tindakan Anies dan Muhaimin yang hadir dalam acara KPU tentang Penetapan Pemenang Pilpres 2024. Itu merupakan hal yang baik bagi pengembangan demokrasi di maaa depan.

Menanggapi jiwa besar Anies dan Muhaimin yang hadir dalam acara untuk mengukuhan kemenangan Prabowo-Gibran di KPU, 23 April. Ini merupakan langkah bersejarah sebab tidak pernah sebelumnya Paslonpres yang kalah hadir dalam acara seperti itu.

Baca Juga: Anies Maju Pilgub Berdasar pada Azas Manfaat Strategis

“Mengenai Pak Anies yang hadir dalam acara Pengukuhan Paslon 02 sebagai pemenang Pilpres dan mengucapkan selamat. Patut dicatat, Pak Anies menyatakan selamat sebagai pengemban amanat konstitusi yang mereka jalankan karena peroleh suara yang terbanyak dalam Pilpres 2024,” kata Arini.

Mesti dicatat betul, tambahnya, ucapan Anies itu bukan selamat atas kemenangan Prabowo Gibran. Tetapi ucapan selamat menjalankan amanat konstitusi menjalankan visi misi dan janji kampanye.

“Pak Anies juga mengucapkan selamat atas menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat yang beragam, baik pendukung 02 maupun 01 dan 03. Dengan demikian Pak Anies ingin menyatakan sebagai Presiden Indonesia seyogianya mengayomi dan menyejahterakan seluruh rakyat,” kata alumni UNJ dan IISIP itu.

Ditegaskannya, tidak pernah seorang pemimpin yang kalah dalam Pilpres hadir dalam acara pengukuhan yang menang. Anies ingin membuat tradisi baru tentang kebesaran dan ketulusan hati.

Baca Juga: Anies Berhasil Bawa Perubahan Peradaban di Jakarta

Kehadiran Anies, katanya, juga untuk menunjukkan dia akan tetap berkontribusi atas perkembangan bangsa ini, baik ketika berada di luar maupun di dalam pemerintahan. Kontestasi sudah selesai. Saatnya kita berjuang sejahterakan seluruh rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini banyak pertanyaaan di kalangan relawan apakah pak Anies akan bergabung jadi barisan koalisi setelah sebelumnya Surya Paloh resmi mendukung Pragib dan kemungkinan besar akan disusul oleh PKB. Menurut saya, sebagai pemimpin Prabowo butuh orang-orang cerdas seperti pak Anies. Bergabung atau tidaknya Anies jangan diartikan secara sederhana bahwa Anies akan masuk kabinet dengan tujuan dan kepentingan pragmatis kekuasaan.

Anies berjuang untuk kebenaran dan kebaikan. Ingat perkataan Ali bin Abi Thalib bahwa kejahatan itu berkembang bukan hanya karena kelakuan orang jahat tetapi karena diamnya orang baik.
Dukungan Anies itu, katanya, harus diartikan bahwa dia akan terus menjadi penyeimbangan pemerintahan yang akan datang.

Baca Juga: Warga Jakarta Dukung Anies Kembali Maju Pilgub

Sebagai teman, Anies perlu menyampaikan masukan dan pandangan terhadap kekuasaan. Posisi Anies sudah tepat. Dia mengambil posisi sebagai teman Prabowo-Gibran, tidak soal berada di dalam maupun di luar pemerintahan.

“Begitu peran yang dilakukan PKS yang memutuskan menjadi kekuatan penyeimbang di Parlemen. Tidak baik juga pemerintahan ini jika tidak ada penyeimbang. Pak Anies bukan orang Parpol karena tidak berpartai. Dia akan melakukan peran sebagai penyeimbang berdasarkan kualitas pribadi dan intelektualitasnya” katanya.

Menyangkut peran relawan seusai Pilpres, Arini menyatakan sebagai pendukung Anies mereka tetap punya ikatan batin dengan Anies. “Kami menunggu komando Pak Anies berikutnya,” katanya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU